Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai 1 April, Pembelian Gas dari Rusia Wajib Pakai Rubel

Kompas.com - 01/04/2022, 12:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

MOSKWA, KOMPAS.com – Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani dekrit yang mewajibkan pembelian gas dari luar negeri harus dibayar dengan rubel mulai Jumat (1/4/2022).

Jika pembeli asing enggan membayar gas Rusia dengan rubel, maka kontrak akan dihentikan, sebagaimana dilansir Reuters.

Untuk membeli gas dari Rusia, pembeli dari luar negeri harus membuka rekening di bank Rusia dengan mata uang rubel.

Baca juga: 6 Keinginan Putin dari Ukraina untuk Mengakhiri Perang

“Dari rekening inilah pembayaran akan dilakukan untuk pengiriman gas mulai besok,” kata Putin dalam pidatonya yang disiarkan televisi.

“Jika pembayaran tersebut tidak dilakukan, kami akan menganggap ini sebagai default dari pihak pembeli, dengan semua konsekuensi selanjutnya,” sambung Putin.

Putin mengatakan, peralihan ini dimaksudkan untuk memperkuat kedaulatan Rusia, dan itu akan terikat pada semua kontrak.

Baca juga: PM Kanada Tolak Keras Kehadiran Putin di KTT G20, Mengaku Sudah Tukar Pikiran dengan Jokowi

“Tidak ada yang menjual apa pun secara gratis, dan kami juga tidak akan melakukan amal. Kontrak yang ada akan berhenti,” imbuh Putin.

Sekitar sepertiga pasokan gas Eropa disuplai oleh Rusia. Dan aliran gas dari Rusia ke Eropa masih masih terus mengalir meski Moskwa menginvasi Ukraina.

Karena tingginya ketergantungan Eropa akan gas Rusia, energi adalah “senjata” kuat yang dimiliki Putin untuk membalas sanksi Barat atas invasinya ke Ukraina.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-36 Serangan Rusia ke Ukraina, Dukungan ke Putin Naik, Donbass Memanas

Keputusan Putin tersebut ditentang oleh perusahaan-perusahaan dan pemerintah Barat.

Pasalnya, keputusan itu dianggap sebagai pelanggaran kontrak yang ada, di mana pembayaran yang ditetapkan menggunakan euro atau dollar AS.

Perancis dan Jerman sedang mempersiapkan skenario yang memungkinkan bahwa aliran gas Rusia dapat dihentika.

Namun, penyetopan gas Rusia ke Eropa berpotensi menjerumuskan “Benua Biru” ke dalam krisis energi besar-besaran.

Baca juga: Putin ke Eropa: Bayar dengan Rubel Mulai 1 April atau Pasokan Gas Dihentikan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Internasional
Rangkuman Hari Ke-813 Serangan Rusia ke Ukraina: Xi Jinping dan Putin Buat Kesepakatan | Zelensky Akui Situasi Sulit di Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-813 Serangan Rusia ke Ukraina: Xi Jinping dan Putin Buat Kesepakatan | Zelensky Akui Situasi Sulit di Kharkiv 

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com