Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rencana Pertamina Beli Minyak Mentah dari Rusia Disorot Media Asing

Kompas.com - 01/04/2022, 11:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Reuters

Kali ini Reuters mengungkapkan hal tersebut ketika membuat daftar negara mana saja yang masih membeli minyak mentah dari Rusia, dalam artikel berjudul "Factbox: Who is still buying Russian crude oil".

Lewat artikel tersebut, ditegaskan lagi bahwa PT Pertamina dari Indonesia sedang mempertimbangkan untuk membeli minyak mentah dari Rusia karena mencari minyak untuk kilang yang baru dirubah.

Artikel itu mulanya mengungkap bahwa Australia, Inggris, Kanada, dan Amerika Serikat (AS) telah memberlakukan larangan langsung atas pembelian minyak Rusia setelah invasi Moskwa ke Ukraina, tetapi Uni Eropa tetap terpecah.

Sejauh ini, 27 anggota Uni Eropa tidak dapat menyepakati embargo, dengan peringatan Jerman terhadap langkah-langkah tergesa-gesa yang dapat mendorong ekonomi ke dalam resesi, dan, beberapa negara, seperti Hongaria, menentang larangan apa pun.

Jerman, bagaimanapun, telah mengurangi ketergantungannya pada impor minyak Rusia, dan bertujuan untuk menghapusnya sepenuhnya pada akhir tahun ini, kata para pejabat. 

Banyak pembeli di Eropa telah menghindari minyak mentah Rusia secara sukarela untuk menghindari kerusakan reputasi atau kemungkinan kesulitan hukum.

Sementara itu, India dan China, yang menolak mengutuk tindakan Rusia, terus membeli minyak mentah Rusia.

Baca juga: Putin: Negara-negara yang Tidak Bersahabat Harus Bayar Gas Rusia Pakai Rubel

Terpikat oleh diskon tajam menyusul sanksi Barat terhadap entitas Rusia, India dikatakan telah membeli setidaknya 13 juta barel minyak mentah Rusia sejak negara itu menginvasi Ukraina pada akhir Februari.

Setelah memberikan gambaran itu, Reuters baru memperlihatkan negara mana saja yang masih membeli minyak mentah dari Rusia.

Selain Pertamina dari Indonesia, Reuters juga menyebut beberapa perusahaan dari negara lain yang masuk ke daftar itu.

Misalnya, Neftochim Burgas, sebuah kilang di Bulgaria yang dimiliki oleh Lukoil Rusia (LKOH.MM). Minyak mentah Rusia disebut menyumbang sekitar 60 persen dari asupan minyak mentah di Neftochim Burgas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

Global
PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com