RIYADH, KOMPAS.com - Arab Saudi akan meluncurkan program buka puasa di 34 negara.
Dilansir Saudi Press Agency, program ini bertujuan untuk menyediakan makanan buka puasa bagi umat Islam selama Ramadhan.
Program juga diharapkan dapat memberi manfaat bagi hampir 1,2 juta orang.
Baca juga: Arab Saudi Prediksi Awal Ramadhan Sabtu 2 April, Bagaimana Penghitungannya?
Kementerian Urusan Islam, Dakwah dan Bimbingan telah membuat semua pengaturan yang diperlukan untuk program.
Harapannya program bisa menjangkau semua benua, tergantung pada kebutuhan dan permintaan.
Kementrian akan berkoordinasi dengan kedutaan Saudi dan pusat-pusat Islam kementerian.
Baca juga: Arab Saudi Tegaskan Tak Izinkan Masjid Pakai Pengeras Suara Eksternal Saat Shalat Selama Ramadhan
Sheikh Abdullatif Al-Asheikh, menteri urusan, dakwah dan bimbingan Islam, menyoroti dukungan kepemimpinan untuk membangun proyek-proyek amal yang melayani Islam dan Muslim selama bulan suci.
Dia mengatakan program buka puasa tersebut akan dilaksanakan sesuai peraturan di negara-negara penerima manfaat.
Baca juga: Jelang Ramadhan, Israel Serang Tepi Barat, 2 Warga Palestina Tewas, 15 Terluka
Tahun lalu, karena tindakan pencegahan dan protokol kesehatan terkait Covid-19, Kerajaan Saudi hanya mampu memfasilitasi 16 negara dengan program buka puasanya.
Tahun ini, Arab Saudi pun akan terus mengadopsi langkah-langkah pencegahan di negara-negara penerima.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.