Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kremlin: Embargo Minyak Rusia akan Memukul Eropa, Bukan AS

Kompas.com - 21/03/2022, 20:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

MOSKWA, KOMPAS.com – Kremlin mengatakan, embargo minyak Rusia akan memukul Eropa dengan keras karena mengganggu keseimbangan energi benua tersebut.

Dan Amerika Serikat (AS), lanjut Kremlin, tidak akan terpengaruh oleh embargo minyak Rusia, sebagaimana dilansir Reuters.

Sebelumnya, beberapa menteri luar negeri Uni Eropa (UE) mendorong embargo minyak Rusia sebagai bagian dari kemungkinan sanksi lain kepada Rusia.

Baca juga: Ukraina Terkini: Pergerakan Pasukan Rusia ke Kyiv Terhenti, Sebagian Besar Masih Berjarak 25 Kilometer

"Embargo seperti itu akan sangat berdampak serius pada pasar minyak global, sangat berdampak buruk pada keseimbangan energi di benua Eropa," kata Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan, Senin (21/3/2022).

Peskov menambahkan, rakyat AS tidak akan semenderita rakyat Eropa jika “Benua Biru” mengembargo minyak Rusia.

“Ini akan sulit bagi orang Eropa. Keputusan seperti itu akan memukul semua orang,” ujar Peskov.

Para diplomat Eropa mengatakan, serangan senjata kimia Rusia di Ukraina, atau pengeboman besar-besaran di Kyiv, bisa menjadi pemicu embargo energi.

Baca juga: Negara-negara Eropa Tak Sepenuhnya Dukung Sanksi AS atas Rusia

Di sisi lain, Rusia mengatakan pihaknya menargetkan infrastruktur militer, bukan sipil.

Moskwa sendiri telah memperingatkan bahwa sanksi UE terhadap minyak Rusia dapat mendorongnya untuk menutup pipa gas ke Eropa.

Untuk saat ini, UE yang terdiri dari 27 negara, masih sangat bergantung pada gas Rusia. Sebesar 40 persen kebutuhan gas Eropa dipasok oleh Moskwa.

Baca juga: Dubes China Jawab Desakan untuk Ikut Mengecam Invasi Rusia ke Ukraina: Jangan Naif

Jerman adalah negara di Eropa yang paling bergantung terhadap gas Rusia.

Karena kebutuhan energi yang sangat besar dari Rusia, para pemimpin UE saling bersilang pendapat mengenai cara mengatasi masalah energi.

Pasukan Ukraina telah melakukan perlawanan keras dan Barat telah memberlakukan sanksi besar-besaran kepada Rusia dalam upaya untuk memaksanya menarik pasukannya.

Baca juga: Jebakan Si Vis Pacem Para Belum dan Perang Rusia vs Ukraina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Global
AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

Global
Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Global
Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Global
PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

Global
[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

Global
Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Global
Pemerintah Arab: Ibadah Haji Tanpa Izin akan Ditahan dan Kena Sanksi

Pemerintah Arab: Ibadah Haji Tanpa Izin akan Ditahan dan Kena Sanksi

Global
Tank Israel Terus Bergerak ke Rafah, Warga Sipil Kembali Mengungsi

Tank Israel Terus Bergerak ke Rafah, Warga Sipil Kembali Mengungsi

Global
Pengadilan Tinggi PBB Bakal Gelar Sidang Terkait Serangan di Rafah

Pengadilan Tinggi PBB Bakal Gelar Sidang Terkait Serangan di Rafah

Global
Seperti Ini 5 Tahun Persahabatan Putin dan Xi Jinping

Seperti Ini 5 Tahun Persahabatan Putin dan Xi Jinping

Global
Lebanon Cemas di Tengah Meningkatnya Ketegangan Hezbollah-Israel

Lebanon Cemas di Tengah Meningkatnya Ketegangan Hezbollah-Israel

Internasional
Meninju Buaya demi Selamatkan Saudara, Wanita Ini Terima Penghargaan Keberanian Raja Inggris

Meninju Buaya demi Selamatkan Saudara, Wanita Ini Terima Penghargaan Keberanian Raja Inggris

Global
Skandal Mantan Pengacara Militer Bocorkan Dokumen Perang Afghanistan

Skandal Mantan Pengacara Militer Bocorkan Dokumen Perang Afghanistan

Global
Israel: Kendaraan PBB Kena Serangan karena di Zona Tempur Rafah

Israel: Kendaraan PBB Kena Serangan karena di Zona Tempur Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com