Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat China Eastern Airlines yang Jatuh Berusia 6 Tahun, tetapi Catatan Keselamatannya Baik

Kompas.com - 21/03/2022, 18:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

BEIJING, KOMPAS.com – Pesawat China Eastern Airlines yang jatuh dengan 132 orang di dalamnya pada Senin (21/3/2022) berusia enam tahun.

Pesawat Boeing 737-800 tersebut jatuh di pegunungan China selatan saat dalam penerbangan dari kota Kunming ke Guangzhou.

Kendati demikian, pesawat China Eastern Airlines tersebut memiliki catatan keselamatan yang baik dan merupakan pendahulu dari model 737 MAX yang telah dikandangkan China selama lebih dari tiga tahun.

Baca juga: Pesawat China Eastern Airlines Jatuh, Angkut 132 Orang

Sejuh ini, media China CCTV menyebutkan bahwa jumlah korban masih belum diketahui. Penyebab kecelakaan pesawat China jatuh hari ini juga masih belum diketahui.

Administrasi Penerbangan Sipil China (CAAC) mengatakan, pesawat China Eastern mengangkut 123 penumpang dan sembilan awak.

Pesawat China Eastern Airlines dilaporkan jatuh setelah kehilangan kontak ketika berada di atas kota Wuzhou.

CAAC menambahkan, tim darurat telah dikirim ke lokasi kecelakaan. Media China mengutip seorang petugas penyelamat yang mengatakan bahwa pesawat itu benar-benar hancur.

Baca juga: Dituding Ngojek karena Tidak Sekolah, Driver Ojol Ini Tunjukkan Ijazah S1 Teknik Perawatan Pesawat

Kebakaran yang dipicu oleh kecelakaan pesawat China Eastern Airlines menghancurkan bambu dan pohon sebelum akhirnya padam, media China melaporkan.

Pelacakan penerbangan berakhir pada pukul 14.22 watu setempat pada ketinggian 3.225 kaki dengan kecepatan 376 knot.

Pesawat China Eastern Airlines seharusnya mendarat pada pukul 15.05 waktu setempat.

Menurut data FlightRadar24, pesawat sempat terbang di ketinggian 29.100 kaki. Sekitar dua menit dan 15 detik kemudian, ketinggian pesawat turun ke 9.075 kaki.

Baca juga: AS Tahan 100 Pesawat yang Terbang ke Rusia Usai Sanksi Aktif, Termasuk Milik Abramovich


20 detik kemudian, ketinggian terakhir dari pesawat China Eastern Airlines yang berhasil dilacak adalah 3.225 kaki.

Situs web China Eastern Airlines kemudian menampilkan dalam warna hitam dan putih sebagai tanggapan atas kecelakaan dan tanda penghormatan kepada para korban.

"Dapat mengonfirmasi bahwa pesawat itu jatuh," kata China Eastern Airlines yang juga memberikan rincian hotline untuk para kerabat penumpang.

Situs web Boeing China juga beralih ke hitam putih.

Baca juga: Ikut Latihan NATO, Pesawat Militer AS Dilaporkan Jatuh di Norwegia

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com