Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Hadapan Ribuan Warganya, Putin Berjanji Rusia Akan Menang di Ukraina

Kompas.com - 19/03/2022, 08:39 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

MOSKWA, KOMPAS.com - Presiden Rusia Vladimir Putin membenarkan invasi ke Ukraina ketika berbicara di hadapan ribuan orang yang hadir dalam “rapat umum” di Stadion Luzhniki, Moskwa, pada Jumat (18/3/2022).

Acara itu dilaporkan adalah konser perayaan delapan tahun setelah pasukan Rusia merebut wilayah selatan Ukraina di Crimea.

Berbicara di atas panggung yang dihiasi dengan slogan-slogan seperti "Untuk dunia tanpa Nazisme" dan "Untuk presiden kita", Putin berjanji kepada puluhan ribu orang yang mengibarkan bendera Rusia dan meneriakkan "Rusia, Rusia, Rusia" bahwa semua tujuan Kremlin akan tercapai.

Baca juga: Berbicara ke Macron, Putin Justru Tuduh Ukraina Melakukan Kejahatan Perang

"Kami tahu apa yang perlu kami lakukan, bagaimana melakukannya, dan berapa biayanya. Dan, kami benar-benar akan mencapai semua rencana kami," kata Putin (69), dikutip dari Reuters.

Banyak dari slogan-slogan Rusia yang digunakan pada rapat umum tersebut dilaporkan memasukkan simbol "Z" yang digunakan pasukan Rusia sebagai motif di Ukraina. Salah satunya berbunyi "Za Putina" (untuk Putin).

Mengenakan turtleneck dan mantel, Putin mengatakan, tentara yang bertempur dalam apa yang disebut Rusia sebagai "operasi militer khusus" di Ukraina telah menunjukkan persatuan Rusia.

“Bahu-membahu, mereka saling membantu, saling mendukung, dan ketika dibutuhkan mereka saling melindungi dari peluru dengan tubuh mereka seperti saudara. Kesatuan seperti itu sudah lama tidak kita miliki, kata Putin.

Baca juga: Perundingan Rusia-Ukraina Macet, Putin: Kyiv yang Menghambat

Siaran pidato Putin terpotong

Saat Putin berbicara, televisi pemerintah kedapatan secara singkat memotong pidatonya di tengah kalimat dan menunjukkan rekaman lagu-lagu patriotik sebelumnya.

Putin kemudian muncul kembali di televisi pemerintah.

Dilansir dari Kantor Berita RIA, Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov menyebut kesalahan teknis pada server adalah alasan televisi pemerintah tiba-tiba memutuskan siaran pidato Putin.

Tidak segera jelas mengapa masalah server menyebabkan gangguan yang tiba-tiba dan tidak biasa.

Putin mengatakan, operasi di Ukraina diperlukan karena AS menggunakan negara itu untuk mengancam Rusia dan Rusia harus bertahan melawan "genosida" orang-orang berbahasa Rusia oleh Ukraina.

Di sisi lain, Ukraina telah mengatakan bahwa mereka sedang berjuang untuk keberadaannya dan bahwa klaim genosida Putin adalah hanya omong kosong.

Baca juga: 4 Syarat yang Diminta Rusia dari Ukraina jika Ingin Invasi Dihentikan Segera

Barat mengatakan, klaim tentang Ukraina ingin merobek Rusia adalah fiksi atau cerita rekaan.

Sebelum Putin berbicara, lagu kebangsaan Rusia yang menggetarkan, dengan kata-kata "Rusia adalah negara suci kita" menggema di tribune stadion yang digunakan dalam Piala Dunia Sepak Bola 2018 itu, bersama dengan hits pop yang lebih modern, seperti "Made in the USSR".

Band Rusia favorit Putin, Lyube, menyanyikan lagu-lagu patriotik tentang perang, pengorbanan, dan kehormatan mereka yang berjuang untuk Rusia.

Puisi Pan-Slavis oleh Fyodor Tyutchev yang syairnya memperingatkan orang Rusia, bahwa mereka akan selalu dianggap sebagai budak pencerahan oleh orang Eropa, juga turut dibacakan dalam rapat besar.

Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan pidato pada konser yang menandai ulang tahun kedelapan pencaplokan Krimea oleh Rusia di stadion Luzhniki di Moskow pada Jumat (18/3/2022).RAMIL SITDIKOV Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan pidato pada konser yang menandai ulang tahun kedelapan pencaplokan Krimea oleh Rusia di stadion Luzhniki di Moskow pada Jumat (18/3/2022).

200.000 orang hadir

Diberitakan Times of Israel, polisi Moskwa mengatakan, lebih dari 200.000 orang berada di dalam dan sekitar Stadion Luzhniki untuk merayakan ulang tahun kedelapan pencaplokan semenanjung Crimea oleh Rusia.

Berusaha menggambarkan perang sebagai sesuatu yang adil, di dalam forum tersebut, Putin dilaporkan memparafrasakan Alkitab dengan mengatakan tentang pasukan Rusia bahwa "Tidak ada cinta yang lebih besar daripada menyerahkan jiwa seseorang untuk teman-temannya”.

Baca juga: Telepon Putin, Erdogan Tawarkan Pertemuan Langsung dengan Zelensky

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com