Saat "Terminator" dengan Tegas Meminta Putin Segera Hentikan Serangan ke Ukraina...

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Mantan Gubernur California Arnold Schwarzenegger mengatakan kepada orang-orang Rusia bahwa mereka diberi informasi yang salah tentang serangan negara mereka di Ukraina.

Pemeran Terminator ini juga meminta Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menghentikan serangan itu.

Dilansir Reuters, bintang Hollywood itu mengatakan dalam video sembilan menit di Twitter bahwa Kremlin sengaja berbohong kepada rakyat Rusia.

Baca juga: Rangkuman Hari ke-22 Serangan Rusia ke Ukraina, Teater di Mariupol Dibombardir Rusia, 3 Juta Pengungsi Tinggalkan Ukraina

Putin, yang mengatakan invasi itu dimaksudkan untuk "mendenazifikasi" Ukraina lewat "operasi khusus", disebut bohong belaka.

"Ukraina tidak memulai perang ini, begitu pula nasionalis atau Nazi," kata Schwarzenegger, seraya menyebutkan bahwa Presiden negara itu, Volodymyr Zelensky adalah orang Yahudi.

"Ini bukan perang rakyat Rusia," tambahnya.

Invasi terbesar Eropa sejak Perang Dunia II telah menghancurkan kota-kota Ukraina dan mengirim lebih dari 3 juta pengungsi melarikan diri ke negara-negara tetangga.

Baca juga: Rahasia Kebugaran Arnold Schwarzenegger di Usia 74 Tahun, Apa?

Tidak jelas berapa banyak orang di Rusia yang tahu tentang perang setelah Kremlin memutus akses ke berbagai saluran media dan situs web.

Schwarzenegger meminta Rusia untuk menyebarkan berita tentang "bencana kemanusiaan" ini dan mengatakan kepada pengunjuk rasa Rusia bahwa dunia sedang menonton mereka.

"Dunia telah melihat keberanian Anda. Kami tahu Anda telah menanggung konsekuensi dari keberanian Anda," katanya.

"Kamu adalah pahlawan baruku."

Republikan berusia 74 tahun, yang memulai sebagai binaragawan sebelum mencapai ketenaran di seluruh dunia dalam film aksi, meminta Putin untuk menghentikan invasi.

Baca juga: POPULER GLOBAL: Rusia Mengebom Teater Mariupol | 15 Poin Kesepakatan Damai Rusia-Ukraina

Dia mengatakan ribuan tentara Rusia telah tewas sementara para pemimpin mereka berbohong kepada mereka.

"Hidup Anda, anggota tubuh Anda, masa depan Anda telah dikorbankan untuk perang yang tidak masuk akal," katanya kepada tentara Rusia.

Schwarzenegger juga mengatakan ayahnya memiliki pengalaman serupa sebagai tentara Austria selama Perang Dunia II.