China Tegaskan Tak Akan Pernah Serang Ukraina, Hubungannya dengan Rusia Pun Dipertanyakan

BEIJING, KOMPAS.com - China mengatakan tidak akan pernah menyerang Ukraina. "Negeri Tirai Bambu" itu juga memuji rakyat Ukraina atas ketangguhan mereka dalam perang minggu ini.

Dilansir Bloomberg, pernyataan itu disampaikan duta besar China untuk Ukraina.

Baca juga: Biden Peringatkan Xi Jinping agar China Tak Dukung Perang Rusia di Ukraina

Beijing sejauh ini telah berusaha untuk tetap netral terhadap invasi Rusia.

"China adalah negara yang bersahabat bagi rakyat Ukraina dan tidak akan pernah menyerang Ukraina,” kata Duta Besar Fan Xianrong kepada Maksym Kozytskyi, gubernur Lviv, Ukraina, pada Senin (14/3/2022).

“Saya, sebagai duta besar, dapat mengatakan dengan tanggung jawab bahwa China akan selalu menjadi kekuatan untuk kebaikan Ukraina dalam hal ekonomi dan politik,” kata Fan.

“Kami akan selalu menghormati negara Anda, akan mengembangkan hubungan atas dasar kesetaraan dan saling menguntungkan. Kami akan menghormati jalan yang dipilih oleh Ukraina karena ini adalah hak berdaulat setiap negara.”

Baca juga: China Perketat Aturan untuk Perusahaan Manajemen Influencer

Kemitraan China dengan Rusia tidak jelas selama perang, meskipun Rusia dilaporkan telah meminta bantuan militer China selama pertempuran.

Juga tidak jelas apakah China memiliki pengetahuan sebelumnya tentang invasi tersebut, yang telah dibantah oleh negara tersebut.

China sejauh ini telah meminta kedua belah pihak untuk menahan diri dan mendesak pembicaraan damai.

Baca juga: POPULER GLOBAL: Rudal Rusia Hancurkan Pabrik di Lviv | Media Asing Sorot Masalah Minyak Goreng Indonesia

“China pasti mendukung pernyataan duta besar kami di Ukraina ini. China mendukung semua upaya yang kondusif untuk meredakan situasi dan untuk penyelesaian politik," kata juru bicara kementerian luar negeri China Zhao Lijian.