Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-22 Serangan Rusia ke Ukraina, Teater di Mariupol Dibombardir Rusia, 3 Juta Pengungsi Tinggalkan Ukraina

Kompas.com - 18/03/2022, 06:10 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

KOMPAS.com - Konflik meningkat di kota Chernihiv di Ukraina utara, dengan 53 orang tewas oleh pasukan Rusia pada Rabu (16/3/2022).

“Kami menderita kerugian besar. 53 warga tewas kemarin,” kata gubernur regional, Viacheslav Chaus, pada Kamis (17/3/2022).

Berita ini, seperti biasa, adalah pembuka saja. Hari demi hari berlalu di Ukraina, dan serangan kian membabi buta.

Lalu, di mana ujung pangkalnya? Lebih dari tiga pekan berlalu, berikut rangkuman hari ke-22 invasi Rusia ke Ukraina, dilansir Guardian.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-21 Serangan Rusia ke Ukraina, Biden Sebut Putin Penjahat Perang, Moskwa Terancam Gagal Bayar Utang

- Satu orang tewas oleh serangan rudal Rusia di Kyiv pada Kamis pagi, menurut laporan layanan darurat Ukraina.

- Tim penyelamat mengatakan mereka menerima laporan tentang sebuah bangunan tempat tinggal yang terbakar di distrik Darnytsky pada pukul 5 pagi.

- Pihak berwenang Ukraina berjuang untuk menentukan nasib ratusan warga sipil yang berlindung di teater yang dihancurkan oleh serangan udara Rusia di kota Mariupol yang terkepung.

- Sebuah lembaga pendidikan di Merefa, sebuah kota di wilayah Kharkiv, juga dilaporkan terkena rudal Rusia.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-20 Serangan Rusia ke Ukraina, Kyiv Berlakukan Jam Malam, Moskwa Siapkan Prosedur Keluar Dewan Eropa

Seorang petugas pemadam kebakaran Ukraina membantu seorang pria mengeluarkan barang-barang dari sebuah bangunan yang hancur setelah terkena tembakan artileri di Kyiv, Ukraina, Senin, 14 Maret 2022. 
AP PHOTO/FELIPE DANA Seorang petugas pemadam kebakaran Ukraina membantu seorang pria mengeluarkan barang-barang dari sebuah bangunan yang hancur setelah terkena tembakan artileri di Kyiv, Ukraina, Senin, 14 Maret 2022.
- Kremlin mengeklaim telah menempatkan energi "kolosal" ke dalam pembicaraan tentang kemungkinan kesepakatan damai dengan rekan-rekan Ukrainanya.

- Kementerian pertahanan Inggris merilis laporan intelijen yang menyatakan bahwa invasi Rusia ke Ukraina “sebagian besar terhenti di semua lini”.

-Militer Ukraina juga merilis laporan operasional bahwa Rusia tidak berhasil melakukan operasi daratnya dan terus meluncurkan serangan roket ke kota-kota Ukraina.

- Para pejabat mengatakan pasukan Rusia melancarkan serangan siber dan menghancurkan sinyal TV dan radio untuk mendiskreditkan kepemimpinan Ukraina.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-19 Serangan Rusia ke Ukraina, Kontrol Penuh Kremlin, Pemimpin Chechnya Datang

- Ukraina telah meminta Jepang untuk citra satelit berkualitas tinggi untuk membantunya menangkis pasukan Rusia.

- Eksodus pengungsi Ukraina terus berlanjut, dengan mayoritas orang mencari perlindungan di negara tetangga Polandia. Menurut perkiraan PBB, lebih dari 3 juta orang telah meninggalkan Ukraina sejak Rusia menginvasi pada 24 Februari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WNI di Singapura Luncurkan 'MISI', Saling Dukung di Bidang Pendidikan dan Pengembangan Profesional

WNI di Singapura Luncurkan "MISI", Saling Dukung di Bidang Pendidikan dan Pengembangan Profesional

Global
Sebelum Tewas, Raisi Diproyeksikan Jadi Kandidat Utama Pemimpin Tertinggi Iran

Sebelum Tewas, Raisi Diproyeksikan Jadi Kandidat Utama Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Biden Sebut Serangan Israel Bukan Genosida Saat Korban Tewas di Gaza Capai 35.562 Orang

Biden Sebut Serangan Israel Bukan Genosida Saat Korban Tewas di Gaza Capai 35.562 Orang

Global
Israel: 4 Jenazah Sandera Diambil dari Terowongan Gaza

Israel: 4 Jenazah Sandera Diambil dari Terowongan Gaza

Global
Polandia Tangkap 9 Orang yang Diduga Bantu Rencana Sabotase Rusia

Polandia Tangkap 9 Orang yang Diduga Bantu Rencana Sabotase Rusia

Global
Ikut Pelatihan, 1 Tentara Korea Selatan Tewas akibat Ledakan Granat

Ikut Pelatihan, 1 Tentara Korea Selatan Tewas akibat Ledakan Granat

Global
Hasil Penyelidikan Awal Ungkap Helikopter Presiden Iran Tak Punya Transponder

Hasil Penyelidikan Awal Ungkap Helikopter Presiden Iran Tak Punya Transponder

Global
Ebrahim Raisi Meninggal, Iran Akan Adakan Pemilihan Presiden pada 28 Juni

Ebrahim Raisi Meninggal, Iran Akan Adakan Pemilihan Presiden pada 28 Juni

Global
Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Internasional
Pemakaman Presiden Iran Akan Diadakan pada Kamis 23 Mei, Berikut Prosesinya

Pemakaman Presiden Iran Akan Diadakan pada Kamis 23 Mei, Berikut Prosesinya

Global
Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Global
Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Global
Israel-Hamas Tolak Rencana ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Israel-Hamas Tolak Rencana ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Global
Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Internasional
Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com