KYIV, KOMPAS.com – Invasi Rusia ke Ukraina memasuki hari ke-16 pada Jumat (11/3/2022), sejak Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan serangan yang disebutnya sebagai operasi militer khusus pada 24 Februari.
Pada hari ke-16 perang Rusia-Ukraina ini, ada berbagai hal baru yang terjadi.
Misalnya, pasukan Rusia dilaporkan kembali mendekat ke arah Ibu Kota Ukraina, Kyiv, yang dikhawatirkan sedang merencanakan serangan baru dalam beberapa hari ke depan.
Baca juga: Rangkuman Hari ke-15 Invasi Rusia ke Ukraina, Moskwa Serang RS, Kontraksi Perdagangan Global
Ada juga laporan tentang situasi Kota Mariupol yang semakin putus asa setelah terkepung pasukan Rusia.
Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah rangkuman hari ke-16 serangan Rusia ke Ukraina yang dapat disimak:
Dikutip dari Kantor Berita AFP, Ibu Kota Kyiv berisiko kembali dikepung pasukan Rusia.
Militer Ukraina melaporkan pada Jumat kemarin, bahwa tank-tank Rusia tampak bergerak di daerah utara dan barat ibu kota, dengan beberapa pinggiran kota dibombardir dengan keras.
Penasihat Presiden Ukraina, Mykhailo Podolyak menyebut Kyiv sebagai "kota yang dikepung".
Amerika Serikat dan sekutunya bergerak untuk mengakhiri hubungan perdagangan normal dengan Rusia, memungkinkan mereka untuk memberlakukan kenaikan tarif yang tajam di Moskwa.
Washington mengumumkan larangan makanan laut Rusia, vodka, dan berlian.
Sedangkan bersama dengan Uni Eropa, AS melarang ekspor barang mewah ke Rusia.
Sementara, Kanada memberlakukan sanksi baru terhadap oligarki Rusia termasuk Roman Abramovich.
Presiden AS Joe Biden sekali lagi mengesampingkan intervensi langsung oleh AS untuk menghentikan invasi Rusia ke Ukraina.
Dia memperingatkan bahwa konflik seperti itu, yang mengadu aliansi NATO melawan Rusia "adalah Perang Dunia III".
Situasi di Kota Mariopul di Ukraina selatan yang dikepung dan terus-menerus diserang Rusia menggambarkan keputusasaan.