BEIJING, KOMPAS.com - China mendukung upaya Iran untuk mempertahankan hak dan kepentingannya dan menentang sanksi unilateral yang tidak berdasarkan hukum internasional.
Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri China Wang Yi, sebagaimana dilansir Antara, Rabu (16/3/2022).
China bisa mengerti alasan Iran terkait isu nuklir, kata Wang Yi saat bercakap via telepon dengan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir Abdollahian, Selasa (15/3/2022).
Baca juga: Covid-19 Melonjak Lagi, China Lockdown 30 Juta Orang
Anggota Dewan Negara China itu menyampaikan keinginan Beijing untuk meningkatkan koordinasi dan kolaborasi dengan Iran demi terpeliharanya stabilitas dan perdamaian kawasan.
Berdasarkan pakta nuklir Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA), Iran menerima beberapa pembatasan pada pengembangan program nuklirnya dengan imbalan pencabutan sanksi dari PBB dan Barat.
Namun, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada 2018 secara sepihak menarik diri dari pakta itu dan menerapkan kembali sanksi lama ditambah sanksi baru terhadap Iran.
Teheran lantas membalas tindakan Trump tersebut dengan tidak mematuhi beberapa komitmen tentang nuklir.
Baca juga: China Ungkap Tak Ingin Terkena Sanksi Barat Saat Dianggap Dukung Rusia
Sejak April 2021 delapan kali negosiasi sudah Iran dengan para pihak dalam JCPOA di Wina.
Pertemuan tersebut bertujuan untuk menghapus sanksi terhadap Iran dan pemulihan pakta nuklir.
Saat kesepakatan hampir dicapai pekan lalu, pembicaraan dihentikan karena Rusia meminta jaminan bahwa sanksi AS, yang dijatuhkan terhadapnya terkait krisis Ukraina, tidak akan memengaruhi hubungan perdagangannya dengan Iran.
Kepada Wang, Abdollahian menyampaikan keinginan pemerintahnya untuk segera melakukan dialog dengan beberapa pihak agar mencapai kesepakatan bersama.
Baca juga: Tujuh Jam Diskusi Intens dengan China, AS Ungkap Kekhawatiran Mendalam
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.