KOMPAS.com - Berita mengenai peringatan invasi Rusia yang berlangsung selama dua pekan menjadi kabar yang paling banyak dibaca dari kanal Global.
Sementara itu, seorang pejabat Rusia dilaporkan mengajak AS kembali ke "kondisi damai" seperti era Perang Dingin.
Berikut kami rangkumkan berita internasional terpopuler dari Kompas.com edisi Kamis (10/3/2022) hingga Jumat (11/3/2022).
Baca juga: POPULER GLOBAL: Ukraina Tak Lagi Tuntut Keanggotaan NATO | Biden Ditolak Arab Saudi dan UEA
Rusia menginvasi Ukraina pada dini hari tanggal 24 Februari 2022, memicu konflik terburuk di Eropa dalam beberapa dasawarsa.
Sejak saat itu, dua pekan yang terjadi yang telah mengubah dunia seketika.
Anda bisa menyimak rangkumannya invasi Rusia ke Ukraina selama dua pekan melalui tautan ini.
Baca juga: Perang Rusia-Ukraina: Dua Minggu yang Mengubah Dunia Seketika
Pejabat Kementerian Luar Negeri Rusia dilaporkan sempat menjadikan Perang Dingin sebagai titik acuan untuk hubungan ideal antara Moskwa dan Washington, di tengah serangan Rusia ke Ukraina.
Ajakan itu datang dari Alexander Darchiyev, Direktur Departemen Amerika Utara di Kementerian Luar Negeri Rusia, pada Selasa (8/3/2022).
Bagaimana AS menanggapi seruan ini? Baca di sini.
Baca juga: Rusia Ajak AS Kembali ke “Kondisi Damai” Seperti pada Masa Perang Dingin
Anak-anak muda Ukraina lulusan jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia dari universitas di Kyiv mengaku mendapat inspirasi dari perjuangan kemerdekaan dan Sumpah Pemuda Indonesia dalam melawan pasukan Rusia.
Yuliia Mykulych, mahasiswi doktoral bahasa, sastra, dan terjemahan Bahasa Indonesia dari Universitas Nasional Taras Shevchenko di Kyiv menyatakan saat ini mereka hanya ada dua pilihan, "merdeka atau mati."
Yuliia mengatakan, ia memohon dukungan dari "teman-teman di seluruh sudut Indonesia" untuk ikut menyuarakan nasib mereka.
Kisah ini dapat Anda simak selengkapnya di sini.
Baca juga: Merdeka atau Mati, Para Anak Muda Ukraina Terinspirasi Sumpah Pemuda Indonesia untuk Lawan Rusia
Serangan udara Rusia menghancurkan sebuah rumah sakit bersalin pada Rabu (9/3/2022) di kota pelabuhan Mariupol yang terkepung.
Para pejabat Ukraina mengatakan, sedikitnya 17 orang terluka dalam serangan itu.
Polisi dan tentara bergegas ke tempat kejadian untuk mengevakuasi korban, membawa seorang wanita hamil dan berdarah di atas tandu.
Simak berita ini selengkapnya melalui tautan ini.
Baca juga: Serangan Udara Rusia Hantam Rumah Sakit Bersalin Ukraina, 17 Terluka
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.