Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khawatir Sanksi Barat, Orang-orang Kaya Rusia Alihkan Asetnya ke Dubai

Kompas.com - 10/03/2022, 22:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

DUBAI, KOMPAS.com – Orang-orang kaya Rusia mencoba mengalihkan sebagian kekayaan mereka dari Eropa ke Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), untuk melindungi aset-asetnya dari gelombang sanksi Barat terhadap Rusia.

Hal tersebut dilaporkan oleh beberapa sumber keuangan dan hukum kepada Reuters.

Dubai, pusat keuangan dan bisnis di Teluk Arab, telah lama menjadi magnet bagi orang-orang kaya di dunia.

Baca juga: Dijatuhi Sanksi Besar-besaran, Kremlin Akui Ekonomi Rusia Bergejolak

Selain itu, penolakan UEA untuk memihak antara Barat dan Moskwa telah memberi isyarat kepada orang-orang kaya Rusia bahwa uang mereka aman di sana.

UEA, yang selama bertahun-tahun telah memperdalam hubungannya dengan Rusia, tidak menjatuhkan sanksi seperti yang dilakukan negara-negara Barat kepada Rusia.

Selain itu, bank sentral UEA sejauh ini juga belum mengeluarkan pedoman mengenai sanksi dari Barat, sebagaimana dilansir Reuters, Kamis (10/3/2022).

Seorang bankir senior di bank swasta besar Swiss dan seorang pengacara mengatakan, beberapa orang kaya Rusia mengalihkan dananya ke Dubai yang sekarang masih ada di Swiss atau London, Inggris.

Baca juga: Sekutu Putin Yakin Rusia Akan Keluar Sebagai Pemenang

Pengacara tersebut menuturkan, perusahaannya menerima pertanyaan dari entitas Rusia tentang seberapa cepat mereka dapat memindahkan "dana yang sangat signifikan" senilai ratusan juta dollar AS ke UEA.

"UEA adalah medium yang bagus. Hanya beberapa jam penerbangan dan tidak memiliki regulator yang sepenuhnya bersekongkol dengan regulator Barat," kata seorang profesional manajemen investasi.

Kantor Media Dubai, Kementerian Luar Negeri UEA, dan bank sentral UEA tidak segera menanggapi pertanyaan tentang skala dana Rusia yang mengalir ke Dubai.

Baca juga: Sanksi Bertubi-tubi, Perusahaan Rusia Hadapi Masalah Pembiayaan

Seorang bankir swasta senior mengatakan bahwa dalam beberapa kasus, klien-kliennya dari Rusia dengan rekening di bank swasta membuka rekening dengan bank yang sama di cabang UEA.

Dubai yang merupakan tujuan pariwisata global juga telah lama populer di kalangan orang-orang Rusia.

Pada 2018, UEA memperkenalkan program visa "emas" yang memberikan izin tinggal 10 tahun kepada investor dan profesional lainnya.

Baca juga: Merdeka atau Mati, Para Anak Muda Ukraina Terinspirasi Sumpah Pemuda Indonesia untuk Lawan Rusia

Perhatian bank

Sejumlah sumber mengatakan, keputusan UEA untuk abstain dalam pemungutan suara Dewan Keamanan PBB yang mengutuk invasi dianggap sebagai jaminan bagi orang-orang kaya Rusia.

Selain itu, tidak ada indikasi bahwa kekayaan Rusia yang mengalir ke Dubai dikenakan sanksi Barat.

Halaman:
Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com