SANTO DOMINGO, KOMPAS.com - Republik Dominika mencabut semua pembatasan Covid-19 pada Kamis (17/2/2022).
Pembatasan tersebut termasuk kewajiban memakai masker dan pemeriksaan vaksin di ruang publik.
Dilansir Reuters, kebijakan tersebut diambil meski target vakinasi Pemerintah Republik Dominika sebesar 70 persen untuk orang dewasa belum tercapai.
Baca juga: Pasien Covid yang Meninggal di Australia Kebanyakan Pendatang
Presiden Republik Dominika Luis Abinader menyampaikan pengumuman tersebut di media sosial dan melalui televisi pada Rabu (16/2/2022) malam waktu setempat.
“Sudah waktunya untuk memulihkan semua kebebasan dan cara hidup kita,” ujar Abinader.
Republik Dominika mulai melonggarkan tindakan pencegahan Covid-19 sejak Juli 2021, ketika pihak berwenang mengakhiri jam malam yang berlaku sejak Maret 2020.
Sebelum pengumuman pencabutan semua pembatasan, pemerintah telah mewajibkan pemakaian masker di tempat-tempat umum.
Baca juga: Novak Djokovic Lebih Pilih Korbankan Banyak Turnamen Tenis dibanding Ambil Vaksin Covid-19
Warga juga diharuskan menunjukkan bukti vaksinasi sebelum naik transportasi umum atau muncul di bisnis lokal untuk bekerja atau berbelanja sebelumnya.
Menteri Kesehatan Republik Dominika Daniel Rivera mengatakan kepada wartawan pada Kamis bahwa langkah-langkah pembatasan diambil karena kasus Covid-19 dan tingkat kematian mengalami penurunan.
Sejak pandemi dimulai pada 2020, Republik Dominika telah melaporkan 4.300 kematian akibat Covid-19.
Sedangkan untuk tingkat vaksinasi, baru delapan dari 32 provinsi di negara tersebut yang mencapai target vaksinasi 70 persen.
Baca juga: “Stabilkan dan Kendalikan”, Xi Jinping Serukan Keprihatinan atas Wabah Covid-19 Hong Kong
Sedangkan kasus Covid-19 harian telah turun sekitar 10 persen selama empat pekan terakhir, menurut data Kementerian Kesehatan Republik Dominika.
Di sisi lain, Pemimpin Serikat Pekerja Kesehatan Republik Dominika Senen Caba menyampaikan keprihatinannya atas dicabutnya pembatasan Covid-19 oleh pemerintah.
Karena menurutnya, pencabutan pembatasan tersebut dapat membuat warga Republik Dominika yang belum divaksin enggan mendapat suntikan.
Baca juga: Korea Selatan Laporkan Rekor Covid-19 Baru, 90.443 Kasus Sehari
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.