Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Republik Dominika Cabut Semua Pembatasan Covid-19

Kompas.com - 18/02/2022, 14:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

SANTO DOMINGO, KOMPAS.com - Republik Dominika mencabut semua pembatasan Covid-19 pada Kamis (17/2/2022).

Pembatasan tersebut termasuk kewajiban memakai masker dan pemeriksaan vaksin di ruang publik.

Dilansir Reuters, kebijakan tersebut diambil meski target vakinasi Pemerintah Republik Dominika sebesar 70 persen untuk orang dewasa belum tercapai.

Baca juga: Pasien Covid yang Meninggal di Australia Kebanyakan Pendatang

Presiden Republik Dominika Luis Abinader menyampaikan pengumuman tersebut di media sosial dan melalui televisi pada Rabu (16/2/2022) malam waktu setempat.

“Sudah waktunya untuk memulihkan semua kebebasan dan cara hidup kita,” ujar Abinader.

Republik Dominika mulai melonggarkan tindakan pencegahan Covid-19 sejak Juli 2021, ketika pihak berwenang mengakhiri jam malam yang berlaku sejak Maret 2020.

Sebelum pengumuman pencabutan semua pembatasan, pemerintah telah mewajibkan pemakaian masker di tempat-tempat umum.

Baca juga: Novak Djokovic Lebih Pilih Korbankan Banyak Turnamen Tenis dibanding Ambil Vaksin Covid-19

Warga juga diharuskan menunjukkan bukti vaksinasi sebelum naik transportasi umum atau muncul di bisnis lokal untuk bekerja atau berbelanja sebelumnya.

Menteri Kesehatan Republik Dominika Daniel Rivera mengatakan kepada wartawan pada Kamis bahwa langkah-langkah pembatasan diambil karena kasus Covid-19 dan tingkat kematian mengalami penurunan.

Sejak pandemi dimulai pada 2020, Republik Dominika telah melaporkan 4.300 kematian akibat Covid-19.

Sedangkan untuk tingkat vaksinasi, baru delapan dari 32 provinsi di negara tersebut yang mencapai target vaksinasi 70 persen.

Baca juga: “Stabilkan dan Kendalikan”, Xi Jinping Serukan Keprihatinan atas Wabah Covid-19 Hong Kong

Sedangkan kasus Covid-19 harian telah turun sekitar 10 persen selama empat pekan terakhir, menurut data Kementerian Kesehatan Republik Dominika.

Di sisi lain, Pemimpin Serikat Pekerja Kesehatan Republik Dominika Senen Caba menyampaikan keprihatinannya atas dicabutnya pembatasan Covid-19 oleh pemerintah.

Karena menurutnya, pencabutan pembatasan tersebut dapat membuat warga Republik Dominika yang belum divaksin enggan mendapat suntikan.

Baca juga: Korea Selatan Laporkan Rekor Covid-19 Baru, 90.443 Kasus Sehari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com