Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Insiden Bocah Terjepit di Sumur Kembali Terjadi, Kali Ini di Afghanistan

Kompas.com - 18/02/2022, 11:45 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP

SHOKAK, KOMPAS.com – Seorang bocah laki-laki berusia lima tahun terperangkap selama dua hari di sebuah sumur di sebuah desa terpencil di Afghanistan selatan.

Kini, tim penyelamat masih berjuang mati-matian hingga Kamis (17/2/2022) malam waktu setempat untuk menyelamatkan bocah bernama Haidar tersebut.

Operasi penyelamatan bocah tersebut dilangsungkan di Desa Shokak, Provinsi Zabul, sebagaimana dilansir AFP.

Baca juga: Buntut Kasus Rayan, Maroko Akan Cek Sumur-sumur Terbengkalai dan Ilegal

Peristiwa tersebut terjadi berselang beberapa hari setelah operasi penyelamatan Rayan (5) di Maroko.

Namun, upaya penyelamatan Rayan yang berlangsung selama berhari-hari berujung tragis karena bocah itu ditemukan tewas.

Para pejabat Pemerintah Afghanistan yang dibentuk Taliban kini mengawasi operasi penyelamatan Haidar di Desa Shokak.

Ratusan penduduk desa juga berkumpul untuk menyaksikan operasi penyelamatan Haidar.

Baca juga: Kenapa Rayan Bisa Masuk Sumur di Maroko dan Evakuasinya Butuh 5 Hari?

Sejumlah video yang dibagikan sebelumnya di media sosial menunjukkan Haidar terjepit di dalam sumur, tetapi masih mampu menggerakkan lengan dan tubuh bagian atasnya.

“Apakah kamu baik-baik saja, anakku? Bicaralah denganku dan jangan menangis, kami sedang berusaha mengeluarkanmu,” terdengar ayah Haidar berkata.

“Iya, aku akan terus berbicara,” jawab bocah itu dengan suara sedih.

Video itu diperoleh oleh anggota tim penyelamat yang menurunkan lampu dan kamera yang ke sumur yang semput dengan tali.

Sejumlah petugas mengatakan, bocah itu awalnya tergelincir hingga ke dasar sumur setinggi 25 meter. Kemudian, dia ditarik sekitar 10 meter sebelum akhirnya terjepit.

Baca juga: Rayan Maroko Meninggal, Pemakamannya Dihadiri Ratusan Orang

Upaya penyelamatan menggunakan buldoser yang menggali parit hingga mencapai titik di mana Haidar terjebak.

Kakek bocah itu, Haji Abdul Hadi, mengatakan kepada AFP bahwa Haidar jatuh ke sumur ketika dia mencoba “membantu” orang-orang dewasa menggali sumur baru karena kekeringan.

Hadi menambahkan, cucunya diberi makanan dan air melalui ember yang diikatkan ke tali lalu diturunkan.

“Kami memberinya kue dan air. Dia memakan semuanya,” kata Hadi.

Operasi tersebut menggunakan teknik yang mirip dengan apa yang dilakukan tim penyelamat di Maroko untuk menyelamatkan Rayan.

Baca juga: Kisah Rayan dari Maroko Mengingatkan pada Kasus Serupa yang Dialami Al-Rouqi di Arab Saudi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com