Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koalisi Arab Saudi Hancurkan Stasiun Satelit Pemberontak Houthi

Kompas.com - 14/02/2022, 11:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

ADEN, KOMPAS.com - Pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi menghancurkan sistem telekomunikasi pemberontak Houthi di Yaman yang digunakan untuk mengendalikan drone.

Kabar tersebut diwartakan oleh Saudi State TV pada Senin (14/2/2022), sebagaimana dilansir Reuters.

Sebelumnya, pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi meminta warga sipil di ibu kota Yaman, Sanaa, untuk segera mengungsi.

Baca juga: UEA Cegat 2 Rudal Balistik yang Ditembakkan Houthi dari Yaman

Pengeboman tersebut menargetkan stasiun satelit di sekitar kementerian telekomunikasi di Sanaa utara, kata beberapa penduduk kepada Reuters.

Di sisi lain, Al Masirah TV yang dikelola Houthi melaporkan serangan dari pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi yang menargetkan kementerian telekomunikasi.

Al Masirah TV mewartakan, serangan tersebut juga menghancurkan gedung perusahaan telekomunikasi TeleYaman dan merusak gedung sebelahnya.

Baca juga: AS Kirim Jet Tempur Siluman ke UEA Setelah Pemberontak Houthi Menyerang

Sementara itu, pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi mengatakan Houthi yang didukung Iran menggunakan markas kementerian tersebut untuk meluncurkan operasi permusuhan.

Serangan yang dilancarkan koalisi iut merupakan respons setelah Houthi melancarkan serangan drone di bandara internasional Abha Arab Saudi.

Sebanyak 12 orang terluka di bandara akibat serangan drone Houthi pada Kamis (10/2/2022) tersebut.

Baca juga: Pemberontak Houthi Tembakkan Rudal ke UEA Ketika Ada Presiden Israel

Reuters melaporkan, Houthi kerap mengirim drone dan menembakkan rudal ke Arab Saudi selama konflik yang berlangsung selama tujuh tahun.

Baru-baru ini, Houthi juga menembakkan rudal ke ibu kota Uni Emirat Arab. Koalisi yang dipimpin Arab Saudi membalasnya dengan serangan udara di Yaman.

Koalisi melakukan intervensi di Yaman pada 2015 setelah Houthi menggulingkan pemerintah yang diakui secara internasional pada 2014.

Baca juga: UEA Cegat 2 Rudal Balistik yang Ditembakkan Houthi dari Yaman

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com