Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Kirim Jet Tempur Siluman ke UEA Setelah Pemberontak Houthi Menyerang

Kompas.com - 02/02/2022, 15:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Amerika Serikat (AS) bakal mengirim sejumlah jet tempur siluman ke Uni Emirat Arab (UEA).

Jet-jet tempur tersebut dikirm AS sebagai bantuan karena UEA menjadi sasaran sejumlah serangan rudal dari kelompok pemberontak Houthi dari Yaman.

UEA akhir-akhir ini kerap mendapat serangan rudal dari Houthi. Ada pula serangan yang menyasar pangkalan yang menampung pasukan AS, namun berhasil ditangkis.

Baca juga: UEA Cegat Rudal yang Ditembakkan Houthi saat Presiden Israel Berkunjung

Bantuan tersebut disampaikan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin kepada Putra Mahkota Abu Dhabi Mohammed bin Zayed Al Nahyan dalam panggilan telepon pada Selasa (1/2/2022).

Dia menambahkan, Washington juga akan mengirim kapal perusak berpeluru kendali USS Cole untuk bermitra dengan Angkatan Laut UEA sebagaimana dilansir Reuters.

“Menteri juga memberi tahu Putra Mahkota tentang keputusannya untuk mengerahkan jet tempur generasi kelima untuk membantu UEA melawan ancaman saat ini,” tulis Kementerian Pertahanan AS.

Kementerian Pertahanan AS menambahkan, bantuan tersebut merupakan sinyal yang jelas bahwa Washington mendukung UEA sebagai mitra strategis jangka panjang.

Baca juga: Presiden Israel Melawat ke UEA untuk Kali Pertama

Austin menuturkan, AS akan terus memberikan intelijen peringatan dini dan berkolaborasi dalam pertahanan udara UEA.

Pada Senin (31/2/2022), UEA mencegat sebuah rudal ketika Presiden Israel Isaac Herzog berkunjung ke negara tersebut.

Itu merupakan serangan ketiga dari Houthi terhadap UEA selama dua pekan terakhir.

UEA sendiri tergabung ke dalam pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi yang memerangi pemberontak Houthi di Yaman.

Baca juga: Ada Serangan Rudal, Presiden Israel Tetap Lanjutkan Kunjungan di UEA

Utusan UEA untuk PBB pekan lalu mengatakan, negaranya dapat meningkatkan kemampuan pertahanannya dan sedang berdiskusi dengan AS.

Serangan terhadap UEA merupakan babak baru dalam perang Yaman. Sebelumnya, Houthi berulang kali meluncurkan rudal dan pesawat tak berawak ke Arab Saudi.

Pasukan koalisi melancarkan intervensi di Yaman pada Maret 2015 setelah Houthi menggulingkan pemerintah dari Sanaa pada 2014.

Baca juga: Pemberontak Houthi Tembakkan Rudal ke UEA Ketika Ada Presiden Israel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com