WARSAW, KOMPAS.com - Pasukan terjun payung, kendaraan lapis baja dan jet Amerika Serikat (AS) tiba di Polandia pada Jumat (4/2/2022) sebagai bagian dari pengerahan 3.000 tentara ke Eropa Timur, dalam unjuk kekuatan besar-besaran untuk mencoba mencegah pecahnya perang Rusia-Ukraina.
Pemerintahan Presiden AS Joe Biden mengumumkan pada Rabu (2/2/2022) pengerahan hampir 3.000 tentara AS ke Eropa timur dalam beberapa hari mendatang di tengah kebuntuan dengan Rusia mengenai Ukraina.
Baca juga: Rusia Dapat Dukungan China soal Ketegangan Ukraina
Sekitar 1.700 tentara dari Divisi Lintas Udara ke-82 yang berbasis di Fort Bragg akan datang ke Polandia, Menteri Pertahanan Polandia Mariusz Blaszczak dan Pentagon mengatakan pada Rabu (2/2/2022), tetapi hanya untuk sementara.
Selain itu, sekitar 300 tentara akan ditempatkan di Jerman, di mana markas gabungan rencananya akan didirikan.
Menteri Pertahanan Polandia Mariusz Blaszczak mengumumkan pada Kamis (3/2/2022) malam bahwa "regu tambahan" telah tiba di Polandia.
Trwa przygotowanie do przyj?cia si? g?ównych Brygadowej Grupy Bojowej z 82. Dywizji Powietrznodesantowej ????????. W ???????? jest ju? grupa przygotowawcza. ??cznie w ramach przerzutu przyb?dzie 1700 ?o?nierzy. To wyra?ny sygna? sojuszniczej solidarno?ci w odpowiedzi na sytuacj? na Ukrainie. pic.twitter.com/hvXX93kEuH
— Mariusz B?aszczak (@mblaszczak) February 3, 2022
"Ini adalah sinyal yang jelas dari solidaritas sekutu," tulisnya di Twitter, mengunggah foto tentara menurunkan peralatan dari satu pesawat angkut C-130 Hercules.
Penyiar swasta TVN24 menunjukkan pembongkaran dua pesawat Amerika pada Jumat (4/2/2022) di bandara Rzeszow-Jesionka di Polandia Selatan. Penyiar melaporkan bahwa sejauh ini enam pesawat Amerika telah mendarat.
Baca juga: Kenapa Ukraina Miskin dan Bagaimana jika Perang Lawan Rusia
Dilansir dari Daily Mail, pengumuman resmi tidak mengatakan di mana mereka ditempatkan, tetapi Stars and Stripes melaporkan mengatakan mereka tiba di Rzeszow, Polandia tenggara yang berjarak sekitar 45 mil dari perbatasan timur negara itu dengan Ukraina.
Pasukan tersebut berasal dari Divisi Lintas Udara ke-82, yang memiliki berbagai kemampuan dan berspesialisasi dalam serangan parasut ke daerah-daerah yang tidak terjangkau.
Pasukan itu membawa misi Departemen Pertahanan AS untuk dapat 'menanggapi kontinjensi krisis di mana saja di dunia dalam waktu 18 jam,' kata situs webnya.
Pusat operasi Kementerian Pertahanan Polandia merujuk Reuters ke Angkatan Darat AS, yang tidak segera menjawab permintaan Reuters untuk informasi tambahan.
Militer AS sudah memiliki sekitar 4.500 tentara di Polandia baik dalam NATO dan kapasitas bilateral, sebagian besar ditempatkan di barat negara itu secara bergilir.
Baca juga: AS: Rusia Rancang Plot Serangan dari Ukraina sebagai Alasan Memulai Perang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.