Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China di Bawah Ideologi Komunis, Agama Apa Saja yang Dianut Masyarakatnya?

Kompas.com - 01/02/2022, 15:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber CFR

Penghitungan pemeluk agama yang terdaftar oleh pemerintah adalah sekitar 200 juta, atau kurang dari 10 persen dari populasi, menurut beberapa sumber, termasuk Tinjauan Berkala Universal Dewan Hak Asasi Manusia PBB pada 2018.

Namun, beberapa laporan independen menunjukkan jumlah penganut agama di China jauh lebih besar dan terus meningkat.

Kelompok penelitian dan advokasi Freedom House memperkirakan pada tahun 2017 bahwa ada lebih dari 350 juta penganut agama di China, terutama terdiri dari umat Buddha Tiongkok, diikuti oleh Protestan, Muslim, praktisi Falun Gong, Katolik, dan Buddha Tibet.

Banyak juga orang yang tidak mengikuti agama yang terorganisasi dan mempraktikkan agama rakyat tradisional.

Baca juga: Tanggapi Tekanan China, Presiden Taiwan Berjanji Lebih Terlibat dengan Dunia

Pejabat keamanan publik China memantau kelompok agama yang terdaftar dan tidak terdaftar untuk mencegah kegiatan yang mengganggu ketertiban umum, mengganggu kesehatan warga negara, atau mengganggu sistem pendidikan negara, sebagaimana diatur konstitusi.

Namun, dalam praktiknya, pemantauan dan tindakan keras sering kali menargetkan kegiatan damai yang dilindungi hukum internasional.

Menurut Freedom House, secara keseluruhan, kelompok-kelompok agama telah tersapu dalam pengetatan kontrol PKC yang lebih luas atas masyarakat sipil dan kecenderungan ideologis yang semakin anti-Barat.

“Kelompok agama telah tersapu dalam pengetatan kontrol PKC yang lebih luas atas masyarakat sipil.”

Baca juga: 3 Pejabat Senior Partai Komunis China Didepak karena Diduga Korupsi

Di bawah pemerintahan Xi Jinping, PKC telah mendorong semua agama agar sesuai dengan doktrin partai ateis resmi dan kebiasaan mayoritas penduduk China Han.

Peraturan baru yang mulai berlaku pada awal tahun 2020 mengharuskan kelompok agama untuk menerima dan menyebarkan ideologi serta nilai-nilai PKC.

Organisasi keagamaan harus mendapatkan persetujuan dari kantor urusan agama pemerintah sebelum melakukan kegiatan apa pun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com