Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Detik-detik Longsor di Selangor, Memakan Badan Jalan hingga “Menelan” Sejumlah Mobil

Kompas.com - 26/01/2022, 20:40 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sementara itu, Norazam memastikan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian longsor di Selangor.

“Tidak ada korban yang terlibat,” kata Norazam.

Baca juga: Tanggapan Mendagri Malaysia Soal Nasib Rohana, Wanita Keturunan Indonesia yang Kesulitan Dapat Kewarganegaraan

Retakan terlihat di tanah sebelum longsor terjadi

Sementara itu, pada Rabu (26/1/2022) siang, The Star kembali menerbitkan artikel di situs web mereka.

Dalam artikel berjudul “Cracks seen on ground before Seri Kembangan landslide happened, says eyewitness”, The Star menerangkan bahwa menurut keterangan saksi mata, retakan telah terlihat di tanah sebelum longsor Seri Kembangan terjadi.

“Kami hanya punya waktu untuk memindahkan 10 mobil kami. Tapi kami kehilangan tiga. Tidak ada suara keras. Kami mulai melihat retakan di tanah sekitar pukul 17.30 dan kami melakukan apa yang kami bisa,” kata karyawan bengkel mobil berusia 39 tahun, Alter Jastan, kepada The Star.

Alter mengaku linglung ketika badan jalan akhirnya ambruk.

Dia mengatakan bahwa kejadian longsor itu adalah momen yang sangat menakutkan baginya.

“Itu terjadi tepat di depan kami. Syukurlah tidak ada yang terluka," katanya.

Ketika ditanya apakah tanah longsor adalah kejadian biasa, Alter mengatakan bahwa sebelumnya pernah terjadi juga pada pada tahun lalu.

Baca juga: Dubes RI di Kuala Lumpur Persilakan Rohana Pilih Jadi WNI atau Warga Malaysia

Menurut dia, para pemilik toko di sekitar lokasi telah mengajukan keluhan.

“Beberapa pemeliharaan ringan dilakukan tahun lalu. Tapi longsor ini yang terparah,” terang Alter.

Setelah longsor di Selangor terjadi, para pekerja di 17 tempat komersial di dekat lokasi kejadian langsung dievakuasi. Hal itu dilakukan setelah Dewan Kota Subang Jaya melakukan penilaian di area tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com