Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Haiti M 5,3: 2 Orang Tewas, 200 Rumah Hancur

Kompas.com - 25/01/2022, 10:01 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

ANSE-A-VEAU, KOMPAS.com - Sedikitnya dua orang tewas dalam gempa Haiti bermagnitudo 5,3 yang mengguncang barat daya negara itu pada Senin pagi (24/1/2022), kata para pejabat kepada AFP.

Beberapa gempa susulan dilaporkan terjadi setelahnya.

Di Anse-a-Veau, kota pantai kecil yang berlokasi 130 kilometer barat ibu kota Port-au-Prince, seorang wanita tewas karena tertimpa tembok.

Baca juga: 12 Januari 2010: Gempa Besar Guncang Haiti

Di Fonds-des-Negres, 20 kilometer lebih jauh ke selatan, kematian kedua disebabkan oleh tanah longsor.

Kemudian di distrik Nippes yang merupakan pusat gempa, hampir 200 rumah hancur dan sekitar 600 lainnya rusak, menurut direktorat perlindungan sipil setempat dikutip dari AFP.

Usia kedua korban tewas tidak dipublikasikan oleh departemen perlindungan sipil Haiti.

Adapun tim penyelamat melaporkan sekitar 50 orang terluka.

Tercatat pada pukul 8.16 waktu setempat, gempa Haiti terasa di ibu kota dan diikuti oleh belasan getaran, termasuk gempa susulan dengan magnitudo 5,1 kurang dari satu jam kemudian.

Pada Agustus 2021, gempa Haiti bermagnitudo 7,2 menewaskan lebih dari 2.200 orang dan menghancurkan atau merusak puluhan ribu rumah di negara yang masih dalam proses pemulihan dari gempa dahsyat 2010 tersebut.

Pusat kota Port-au-Prince masih belum dibangun kembali dua belas tahun setelah bencana gempa Haiti 2010, yang menewaskan lebih dari 200.000 orang dan menyebabkan 1,5 juta orang kehilangan tempat tinggal.

Baca juga: Terbaru, Korban Tewas Gempa Haiti Capai 2.189 Orang

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jelang Pemilu, Calon Wali Kota di Meksiko Tewas Ditembak Saat Kampanye

Jelang Pemilu, Calon Wali Kota di Meksiko Tewas Ditembak Saat Kampanye

Global
Taliban Berupaya Segera Miliki Jalur Kereta Api

Taliban Berupaya Segera Miliki Jalur Kereta Api

Global
Ini Penjara Terkecil di Dunia yang Terdiri 2 Sel Tanpa Jendela

Ini Penjara Terkecil di Dunia yang Terdiri 2 Sel Tanpa Jendela

Global
Carlo Acutis, Remaja Italia yang Dijuluki 'Influencer Tuhan' Akan Jadi Santo Milenial Pertama

Carlo Acutis, Remaja Italia yang Dijuluki 'Influencer Tuhan' Akan Jadi Santo Milenial Pertama

Internasional
Setelah Tanah Longsor Papua Nugini, PBB Ingatkan Adanya Risiko Penyakit

Setelah Tanah Longsor Papua Nugini, PBB Ingatkan Adanya Risiko Penyakit

Global
Gunung Meletus di Islandia Muntahkan Lava Setinggi 50 Meter

Gunung Meletus di Islandia Muntahkan Lava Setinggi 50 Meter

Global
Israel Rebut Seluruh Perbatasan Gaza dengan Mesir, Persempit Gerakan Hamas

Israel Rebut Seluruh Perbatasan Gaza dengan Mesir, Persempit Gerakan Hamas

Global
Rangkuman Hari Ke-826 Serangan Rusia ke Ukraina: Polemik Larangan Senjata | Belarus Tangguhkan CFE

Rangkuman Hari Ke-826 Serangan Rusia ke Ukraina: Polemik Larangan Senjata | Belarus Tangguhkan CFE

Global
Soal Larangan Ukraina Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia, Ini Kata AS

Soal Larangan Ukraina Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia, Ini Kata AS

Global
Putusan Mahkamah Internasional Tak Mampu Hentikan Operasi Militer Israel di Rafah

Putusan Mahkamah Internasional Tak Mampu Hentikan Operasi Militer Israel di Rafah

Internasional
Israel Sebut Perang Lawan Hamas di Gaza Bisa sampai Akhir 2024

Israel Sebut Perang Lawan Hamas di Gaza Bisa sampai Akhir 2024

Global
[POPULER GLOBAL] Politisi AS Tulisi Rudal Israel | Taiwan Minta Dukungan Indonesia

[POPULER GLOBAL] Politisi AS Tulisi Rudal Israel | Taiwan Minta Dukungan Indonesia

Global
Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Global
Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Global
Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com