Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Jurnalis Dibunuh di Haiti Setelah Wawancara Bos Geng Lokal

Kompas.com - 07/01/2022, 17:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

PORT-AU-PRINCE, KOMPAS.com – Dua jurnalis dibunuh oleh tersangka anggota sebuah geng di pinggiran ibu kota Haiti, Port-au-Prince, pada Kamis (6/1/2022).

Kedua jurnalis tersebut masing-masing bernama Amady John Wesley, seorang jurnalis stasiun radio Ecoute FM yang berbasis di Kanada, dan jurnalis lokal Wilguens Louissaint.

Keduanya ditembak mati setelah mereka tiba untuk mewawancarai seorang pemimpin geng sebagaimana dilansir DW.

Baca juga: AS Tangkap Tersangka Utama Pembunuhan Presiden Haiti

Menanggapi kematian jurnalisnya, Ecoute FM menyebut pembunuhan itu sebagai aksi kriminal dan barbar.

Insiden itu terjadi di daerah Laboule 12 yang menjadi medan pertempuran sengit antara geng-geng bersenjata yang ingin menguasai wilayah tersebut.

Daerah ini memiliki satu-satunya jalur alternatif, selain jalan utama tentunya, menuju bagian selatan Haiti.

Baca juga: Setelah Presiden, PM Haiti Ariel Henry Juga Jadi Target Pembunuhan

Sejak Presiden Haiti Jovenel Moise dibunuh di kediaman pribadinya di Port-au-Prince enam bulan lalu, negara ini semakin terperosok ke dalam kekacaian.

Beberapa geng bahkan telah memperluas pengaruh mereka di luar lingkungan miskin ibu kota.

Menurut Pusat Analisis dan Penelitian Hak Asasi Manusia, setidaknya ada 950 kasus penculikan di Haiti sepanjang 2021.

Baca juga: Cerita Korban Penculikan Haiti, Kabur Malam Hari, Jalan Bermil-mil dengan Panduan Bintang

Sejarah kekerasan terhadap jurnalis

Kekerasan geng di sana membuka bobroknya sistem peradilan negara itu. Sejumlah investigasi yang dilakukan bertahun-tahun juga menemui kegagalan.

Jurnalis terkenal Jean Dominique dibunuh pada April 2000 tetapi kematiannya masih belum terpecahkan.

Pada Maret 2018, jurnalis foto Vladjimir Legagneur tidak kembali setelah melakukan peliputan ke lingkungan Martissant yang miskin. Daerah itu sekarang dikuasai oleh geng.

Pihak berwenang juga mengumumkan penyelidikan atas pembunuhan dua jurnalis pada Juni dan Oktober 2019. Namun, penyelidikan itu belum selesai.

Dalam kasus lain, jurnalis Diego Charles, seorang aktivis politik oposisi dan 13 orang lainnya tewas pada Juni 2021. Tidak ada pelaku yang diidentifikasi.

Baca juga: 75 Orang Tewas di Haiti Setelah Tangki BBM Terguling dan Meledak, Timbulkan Bola Api Raksasa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com