Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makanan Indonesia di Food Truck Digemari Warga Australia

Kompas.com - 07/01/2022, 15:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

SYDNEY, KOMPAS.com – Bagi masyarakat Indonesia, membeli nasi goreng terasi di restoran maupun di kedai pinggir jalan mungkin sudah biasa. Tapi bagaimana dengan makanan Indonesia di Australia?

Siapa sangka makanan Indonesia di “Negeri Kanguru” ternyata dapat ditemukan tidak hanya di kota besar Australia tetapi juga di kota pesisir wisata, seperti di Sevenmile Beach, Gerroa.

Kota pesisir ini berjarak sekitar dua jam dari Sydney dan hanya berpopulasi sekitar 700 orang. Namun, kota ini menjadi jujugan destinasi wisata warga lokal, apalagi pada musim libur akhir tahun.

Baca juga: KJRI Chicago Gelar Lomba Desain Batik, Antar Batik Lebih Dekat ke Publik Amerika

Pada penghujung 2021, sebagai bagian dari program Indonesia Spice Up the World, KJRI Sydney bersama importir pangan olahan Indonesia di Australia, Eastern Cross Trading, mengunjungi truk makanan Nani’s Food Truck.

Food truck tersebut dimiliki seorang diaspora Indonesia, Nani namanya. Nani yang telah berdomisili di Australia sejak 2005 memulai bisnis food truck pada 2019, berawal dari kecintaannya kepada kuliner dan produk Indonesia.

Belum genap dua tahun, bisnis food truck-nya terpilih sebagai Top Three Best Food Truck di Kota Wollongong versi website Three Best Rated, berdasarkan tingginya penilaian dan testimoni para pelanggan.

Berbagai makanan Indonesia dijajakan Nani dalam food truck-nya seperti nasi goreng, mi goreng, lumpia goreng, rendang, dan nasi campur sebagaimana rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (7/1/2022).

“Bisnis food truck ini penuh dengan kerja keras, namun hasilnya sangat rewarding,” ujar Nani kepada KJRI Sydney.

Baca juga: KJRI Sydney Kenalkan Bumbu dan Kuliner Khas Indonesia di Australia

Ia menambahkan bahwa proses perizinan usaha food truck di Australia memakan waktu hanya dua bulan, tetapi proses desain kendaraannya hingga menjadi food truck memakan waktu sampai tujuh bulan.

Food truck milik Nani semakin istimewa karena memamerkan desain batik yang dikreasikan oleh seniman asli asal Yogyakarta.

Kepopuleran Nani’s Food Truck terlihat dari antrean pengunjung dan testimoni yang disampaikan oleh pelanggannya.

KJRI Sydney sempat mewawancara para pengunjung Nani’s Food Truck, salah satunya Steven, pegawai Qantas yang fasih berbicara Bahasa Indonesia dan merupakan pelanggan setia Nani’s Food Truck.

Steven selalu mengikuti media sosial Nani’s Food Truck untuk mengetahui lokasi jualan berikutnya. Sebelum pandemi, Steven sangat sering berkunjung dan bertualang kuliner di Indonesia.

Baca juga: KJRI Chicago Inisiasi Pembentukan Forum Pengusaha Diaspora Indonesia-Amerika

“Saya sangat suka dengan makanan padang, apalagi dendeng dan baladonya,” jawab Steven ketika ditanya makanan favoritnya di Indonesia.

Ketika ditanya destinasi wisata yang ingin dikunjungi, Steven menjawab bahwa dirinya sangat ingin melihat keindahan Pulau Padar, Labuan Bajo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com