Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korea Selatan Siapkan Alat Farmasi Tambahan Hadapi Lonjakan Omicron

Kompas.com - 12/01/2022, 23:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

SEOUL, KOMPAS.com - Korea Selatan beralih ke alat farmasi tambahan untuk mencegah lonjakan infeksi omicron Covid-19.

Dilansir Reuters, pemerintah mengizinkan penggunaan vaksin Novavax Inc pada Rabu (12/1/2022), dan bersiap untuk mendistribusikan pil antivirus Pfizer yang pertama.

Setidaknya 21.000 pil antivirus Pfizer yang disebut Paxlovid, akan tiba di Korea Selatan pada hari Kamis (13/1/2022), dengan 10.000 lainnya diperkirakan akan tiba pada akhir bulan, kata kementerian kesehatan.

Baca juga: Korea Selatan Larang Warganya Bepergian ke Negara-negara Ini, Ada Indonesia?

Pil tersebut disahkan untuk penggunaan darurat pada Desember 2021, dan akan mulai digunakan dalam perawatan untuk lebih dari 1.000 orang per hari mulai Jumat (14/1/2022).

"Secara prioritas, pengobatan oral direncanakan akan dimulai terlebih dahulu untuk pasien berusia 65 tahun atau lebih, atau pasien dengan kekebalan yang berkurang di rumah dan pusat perawatan perumahan," kata juru bicara kementerian dalam sebuah pengarahan.

Paxlovid hampir 90 persen efektif dalam mencegah rawat inap dan kematian pada pasien dengan risiko tinggi penyakit parah, menurut data dari uji klinis perusahaan.

Data laboratorium terbaru menunjukkan bahwa obat tersebut tetap efektif melawan omicron.

Baca juga: 5 Aktris Korea Selatan yang Bakal dan Sudah Menjadi Ibu

Kementerian keamanan makanan dan obat-obatan Korea Selatan juga mengumumkan telah mengesahkan vaksin Novavax, yang bergabung dengan jajaran vaksin resmi sebelumnya yang dibuat oleh AstraZeneca, Moderna, Pfizer, dan Johnson & Johnson.

Pengembang vaksin Korea Selatan SK Bioscience Co Ltd mengatakan akan memproduksi vaksin Novavax (NVAX.O).

Vaksin dua dosis berbasis protein ini telah mendapatkan otorisasi dari regulator Uni Eropa dan Organisasi Kesehatan Dunia.

Ini telah disahkan di India, Indonesia dan Filipina, di mana mitra Novavax, Serum Institute of India, akan memasoknya.

Novavax sedang menunggu persetujuan di Jepang, di mana vaksinnya akan diproduksi dan didistribusikan oleh Takeda Pharmaceutical.

Baca juga: Setelah Jepang, Korea Selatan Protes Indonesia Larang Ekspor Batu Bara

Setidaknya 84,2 persen dari 52 juta penduduk negara itu telah divaksinasi lengkap, sementara 42,5 persen lainnya, telah menerima suntikan booster.

Korea Selatan menambahkan 4.388 kasus Covid-19 baru pada Selasa tengah malam, dengan total 674.868 kasus dan 6.166 kematian sejak pandemi dimulai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com