Perusahaan Susu Terbesar Korea Selatan Minta Maaf atas Iklan Wanita Berubah Jadi Sapi Perah

SEOUL, KOMPAS.com - Perusahaan susu terbesar Korea Selatan, Seoul Milk, meminta maaf setelah merilis iklan kontroversial yang menggambarkan wanita berubah menjadi sapi.

Beberapa kritikus menilai iklan itu secara eksplisit menggambarkan wanita sebagai sapi perah.

“Kami dengan tulus meminta maaf kepada semua orang yang mungkin merasa tidak nyaman karena video iklan susu yang diunggah ke saluran YouTube resmi Seoul Milk pada tanggal 29 bulan lalu,” kata perusahaan induk Seoul Milk, Seoul Dairy Cooperative dalam sebuah pernyataan di situs resminya melansir CNN pada Kamis (16/12/2021).

Baca juga: Studi: Banyaknya Iklan Junk Food dan Alkohol di Platform Streaming Pengaruhi Anak dan Remaja

Iklan tersebut memicu reaksi publik, dan memicu perdebatan tentang seksisme di negara tersebut.

Beberapa pengguna media sosial juga mengatakan bahwa iklan itu menggambarkan pembenaran untuk merekam video wanita secara diam-diam.

Padahal di Korea Selatan, tindakan itu termasuk tindak kejahatan yang dikenal sebagai 'molka'. Ini telah menjadi isu yang secara luas mendapat sorotan publik “Negeri Gingseng” dalam beberapa tahun terakhir.

Video yang sekarang telah dihapus itu menampilkan seorang pria yang membawa kamera, dan berkeliaran di pedesaan di suatu tempat di Cheorwon-gun, provinsi Gangwon.

Narasi cerita mengatakan: "Kami akhirnya berhasil menangkap gambar mereka di tempat yang alamnya tetap bersih."

Dia kemudian mencapai sungai, di mana wanita berpakaian putih sedang minum air, dan beberapa melakukan yoga di padang rumput terbuka.

Baca juga: Iklan Produk Apple Selalu Pasang Waktu 9.41, Apa Alasannya?

"Kami memutuskan untuk mendekati mereka dengan hati-hati, yang minum air bersih dari alam yang bersih, makan makanan organik, dan hidup damai di lingkungan yang menyenangkan," sambung suara laki-laki yang menjadi narasi dalam iklan itu.

Saat pria itu semakin dekat dengan orang-orang, dia secara tidak sengaja menginjak ranting, hingga kelompok wanita itu menyadari kehadirannya.

Pria itu menurunkan kameranya untuk melihat lebih jelas, tapi kemudian wanita-wanita dihadapannya berubah menjadi sapi.

Ketika iklan itu diunggah, pengguna media sosial turun ke YouTube, meninggalkan komentar termasuk "Itu membuatku muak," atau "Ini terlalu parah," menurut afiliasi CNN JTBC.

“Dan inilah mengapa Anda membutuhkan keragaman di antara para pengambil keputusan,” bantah yang lain. “Aku yakin mereka semua laki-laki..” tulis yang lain melansir New York Post.

Baca juga: POPULER GLOBAL: Atlet Raih Emas Usai Nyaris Telat | Di Balik Layar Iklan Emirates

Seoul Milk bersikeras bahwa ada juga pria dalam kelompok berpakaian putih dalam video itu, tetapi mereka tidak dapat dikenali, menurut laporan JTBC.

Pada awalnya, Seoul Milk mengatakan bahwa iklan tersebut diterima secara berbeda dari apa yang dimaksud pihaknya.

Perusahaan mengaku ingin fokus pada asal-usul organik dari produk mereka, dan tidak bermaksud menggambarkan wanita sebagai sapi, seperti yang disangka oleh beberapa pengguna internet.

Namun, perusahaan susu terbesar Korea Selatan itu kemudian menghapus video tersebut pada 8 Desember agar tidak semakin menimbulkan ketidaknyamanan, lapor JTBC.

"Kami menangani masalah ini dengan serius, dan kami akan lebih memperhatikan dan meninjau untuk mencegah masalah serupa di masa depan," kata perusahaan itu dalam permintaan maafnya.