Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Wanita Miskin di India yang Mengaku Keturunan Dinasti Mughal dan Menuntut Kepemilikan Benteng Merah yang Megah

Kompas.com - 05/01/2022, 08:40 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

"Dia telah memutuskan untuk mengajukan pembelaan di hadapan pengadilan yang lebih tinggi yang menentang perintah itu," katanya kepada AFP melalui telepon.

Baca juga: India Mulai Berikan Vaksin Covid-19 untuk Remaja di Tengah Ancaman Omicron

Berharap keadilan akan terjadi

Begum telah mengalami kehidupan yang memprihatikan, bahkan sebelum dia menjadi janda dan dipaksa pindah ke daerah kumuh yang sekarang dia sebut rumah.

Suaminya yang berusia 32 tahun lebih tua darinya bisa memperoleh sejumlah uang sebagai peramal, tetapi tidak cukup untuk menghidupi keluarga.

Begum sejak lama tinggal bersama salah satu cucunya di sebuah gubuk kecil, berbagi dapur dengan tetangga dan mencuci di keran umum di ujung jalan.

Selama beberapa tahun dia menjalankan sebuah toko teh kecil di dekat rumahnya tetapi toko itu sudah dihancurkan untuk kepentingan pelebaran jalan.

Dia sekarang bertahan hidup dengan uang pensiun 6.000 rupee atau sekitar Rp1,1 juta per bulan.

Tapi dia tidak putus asa bahwa pihak berwenang akan mengakui dia sebagai penerima yang sah dari warisan kekaisaran India dan Benteng Merah.

"Saya berharap hari ini, besok atau 10 tahun, saya akan mendapatkan apa yang menjadi hak saya. Insya Allah, saya akan mendapatkannya kembali... Saya yakin keadilan akan terjadi," ujam Begum.

Baca juga: India Larang Aliran Dana Asing untuk Misionaris Kristen

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Global
5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com