Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

India Mulai Berikan Vaksin Covid-19 untuk Remaja di Tengah Ancaman Omicron

Kompas.com - 03/01/2022, 17:45 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

NEW DELHI, KOMPAS.com – Pemerintah India mulai memberikan vaksin Covid-19 untuk kalangan remaja berusia 15-18 pada Senin (3/1/2022).

Tindakan ini dilakukan tidak lama setelah Pemerintah India memperketat pembatasan mobilitas di kota-kota besar.

Pemerintah India ingin menghindari terulangnya wabah Covid-19 yang menghancurkan negara tersebut pada tahun lalu.

Baca juga: India Larang Aliran Dana Asing untuk Misionaris Kristen

Pada Senin pagi, ratusan remaja terlihat dengan sabar mengantri dengan orang tua mereka di luar sekolah yang berubah menjadi pusat medis darurat di ibu kota New Delhi.

"Sungguh luar biasa bisa mendapatkan vaksin untuk pertama kalinya," kata Soumadeep, 16, setelah menerima dosis pertama Covaxin buatan India, sebagaimana diberitakan Kantor Berita AFP, Senin.

Dia menyebut pemberian vaksin Covid-19 ini seperti hadiah tahun baru bagi anak-anak.

Para pejabat Pemerintah India kini tengah resah atas kedatangan Covid-19 varian Omicron dan peningkatan infeksi Covid-19 harian.

Beberapa pusat kota terbesar di India pun telah memberlakukan pembatasan baru pekan lalu.

Menjaga anak-anak dengan vaksinasi Covid-19

Gelombang Covid-19 varian Delta pada tahun lalu di India melanda setelah diadakan sebuah pertemuan keagamaan terbesar di dunia, Kumbh Mela, yang menarik sekitar 25 juta peziarah Hindu.

Festival itu, bersama dengan demonstrasi besar pemilihan negara bagian, disalahkan oleh para ahli karena memicu lonjakan kasus Covid-19.

Baca juga: Patung Cristiano Ronaldo di Goa India Didemo dengan Bendera Hitam, Ini Sebabnya...

Kasus Covid-19 varian Omicron memang sementara ini terlihat tidak menyebabkan lonjakan pasien rawat inap di rumah sakit seburuk kasus varian Deltal.

Tetapi pengalaman wabah tahun lalu telah membuat banyak orang di India khawatir selama berminggu-minggu ke depan.

"Ini mengkhawatirkan, kasus Covid-19 terus meningkat," kata seorang warga India, Pushp Jain saat mengantar putranya mengantre untuk menerima vaksin Covid-19 dosis pertama di Delhi pada Senin.

Dia mengutarakan, varian Omicron memang mungkin "ringan".

Tapi, menurut Pushp Jain, para orang tua kiranya tetap perlu mengupayakan pemberian perlindungan anak-anak dengan mendaftarkan vaksinasi bagi mereka.

India sendiri saat ini memiliki jumlah kasus Covid-19 tertinggi kedua di dunia, dengan hampir 35 juta infeksi yang dikonfirmasi.

481.000 kematian Covid-19 yang diketahui adalah yang tertinggi ketiga, di belakang jumlah korban di Amerika Serikat dan Brasil.

Baca juga: UNIK GLOBAL: Penggemar Kecewa Petarung MMA Keluar UFC | Pengakuan Anna Laura Jurnalis Brasil Diserbu Netizen Indonesia

Tetapi kurangnya pelaporan tersebar luas dan beberapa penelitian memperkirakan jumlah korban sebenarnya di India bisa mencapai 10 kali lebih tinggi.

Pemerintah India pun akan mulai meluncurkan vaksin booster untuk orang berusia di atas 60 tahun mulai Senin depan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com