Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Negara Pertama dan Terakhir yang Merayakan Tahun Baru

Kompas.com - 31/12/2021, 21:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber The Sun,Metro

KOMPAS.com – Berbagai negara di seluruh dunia tengah mempersiapkan diri untuk menyambut Tahun Baru dan memulai 2022.

Meski pandemi Covid-19 masih ada, ditambah munculnya varian Omicron, optimisme untuk menyambut 2022 harus tetap menyala.

Beberapa negara dan kota juga tengah mempersiapkan pesta kembang api meski di tengah merebaknya varian Omicron.

Baca juga: Awal Mula 1 Januari Diperingati Sebagai Tahun Baru

Di satu sisi, karena perbedaan zona waktu muncul pertanyaan negara mana yang pertama kali merayakan tahun baru? Atau negara mana yang terakhir merayakan tahun baru?

Melansir Metro, negara pertama di dunia yang pertama kali merayakan Tahun Baru 2022 adalah negara-negara di Pasifik.

Negara-negara tersebut yakni Tonga, Samoa, dan Kiribati atau Christmas Island. Bahkan melansir situs web time and date, Kiribati telah melewati tahun baru 2022.

Baca juga: Sejarah Perayaan Malam Tahun Baru, Siapa yang Pertama Kali Merayakan?

Kiribati, negara yang terancam tenggelam akibat pemanasan globalCommons Wikimedia Kiribati, negara yang terancam tenggelam akibat pemanasan global

Kiribati memiliki perbedaan tujuh jam dengan Waktu Indonesia Barat (WIB).

Jika di Jakarta saat ini pukul 18.00 WIB pada Jumat (31/12/2021), maka di Kiribatu waktu menunjukkan pukul 01.00 pada Sabtu (1/1/2022).

Setelah mengetahui negara pertama yang merayakan tahun baru, lalu negara mana yang terakhir merayakan pergantian tahun?

Baca juga: Portugal Batasi Pergerakan Warga Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Tempat terakhir yang menyambut tahun baru 2022 adalah pulau-pulau kecil sekaligus terpencil di AS.

Pulau Baker dan Pulau Howland akan menyaksikan momen tahun baru 2022 pada pukul 19.00 WIB pada Sabtu.

Namun, karena pulau ini tidak berpenghuni, jadi tidak ada perayaan apa pun di sini sebagaimana dilaporkan The Sun.

Baca juga: Kasus Covid-19 Naik, London Batalkan Acara Perayaan Tahun Baru 2022

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com