Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Negara Pertama dan Terakhir yang Merayakan Tahun Baru

KOMPAS.com – Berbagai negara di seluruh dunia tengah mempersiapkan diri untuk menyambut Tahun Baru dan memulai 2022.

Meski pandemi Covid-19 masih ada, ditambah munculnya varian Omicron, optimisme untuk menyambut 2022 harus tetap menyala.

Beberapa negara dan kota juga tengah mempersiapkan pesta kembang api meski di tengah merebaknya varian Omicron.

Di satu sisi, karena perbedaan zona waktu muncul pertanyaan negara mana yang pertama kali merayakan tahun baru? Atau negara mana yang terakhir merayakan tahun baru?

Melansir Metro, negara pertama di dunia yang pertama kali merayakan Tahun Baru 2022 adalah negara-negara di Pasifik.

Negara-negara tersebut yakni Tonga, Samoa, dan Kiribati atau Christmas Island. Bahkan melansir situs web time and date, Kiribati telah melewati tahun baru 2022.

Kiribati memiliki perbedaan tujuh jam dengan Waktu Indonesia Barat (WIB).

Jika di Jakarta saat ini pukul 18.00 WIB pada Jumat (31/12/2021), maka di Kiribatu waktu menunjukkan pukul 01.00 pada Sabtu (1/1/2022).

Setelah mengetahui negara pertama yang merayakan tahun baru, lalu negara mana yang terakhir merayakan pergantian tahun?

Tempat terakhir yang menyambut tahun baru 2022 adalah pulau-pulau kecil sekaligus terpencil di AS.

Pulau Baker dan Pulau Howland akan menyaksikan momen tahun baru 2022 pada pukul 19.00 WIB pada Sabtu.

Namun, karena pulau ini tidak berpenghuni, jadi tidak ada perayaan apa pun di sini sebagaimana dilaporkan The Sun.

https://www.kompas.com/global/read/2021/12/31/210100070/negara-pertama-dan-terakhir-yang-merayakan-tahun-baru

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke