Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Naik, London Batalkan Acara Perayaan Tahun Baru 2022

Kompas.com - 21/12/2021, 07:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

LONDON, KOMPAS.com - Perayaan besar tahun baru 2022 di London, Inggris akan dibatalkan.

Hal itu dikatakan oleh Walikota London, Sadiq Khan pada Senin (20/12/2021), karena kekhawatiran meningkat atas lonjakan kasus Covid-19 yang dipicu varian Omicron.

Sadiq Khan mengatakan kasus infeksi Covid-19 di London kali ini berada pada tingkat rekor dan dia merasa perlu melakukan segala kemungkinan untuk memperlambat penyebaran varian baru.

Baca juga: Inggris Laporkan 82.886 Kasus Covid-19 Baru, 12.133 Varian Omicron

“Artinya kami tidak akan lagi mengadakan acara perayaan untuk 6.500 orang di Trafalgar Square pada malam tahun baru ini,” katanya seperti dikutip dari Kantor Berita AFP, Selasa (21/2/2021).

Dia menyadari kebijakan itu akan sangat mengecewakan bagi banyak warga London.

“Tetapi kita harus mengambil langkah yang tepat untuk mengurangi penyebaran virus corona," kata dia.

Pemerintah Kota London sebelumnya mengatakan akan ada "siaran langsung spektakuler" di BBC yang akan menyuguhkan perayaan tahun baru di kota tersebut.

Beberapa kota di negara lain juga telah mengambil kebijakan yang sama.

Misalnya saja, Paris yang telah mengumumkan bahwa pertunjukan kembang api tahunan dan acara lainnya akan dibatalkan untuk menekan penyebaran Covid-19.

Baca juga: Babak Baru Jerman di Bawah Olaf Scholz

Jerman diperkirakan juga akan mengikuti langkah serupa, dengan rencana menutup klub malam dan membatasi ukuran pesta pribadi.

Tingkat kasus Covid-19 harian di Inggris seperti diketahui telah berulang kali memecahkan rekor selama seminggu terakhir.

Negara itu juga telah mencatatkan kasus kematian akibat Covid-19 dengan angka yang cukup tinggi, yakni 147.000 kematian selama pandemi.

Inggris kini tengah berjuang untuk menahan penyebaran Covid-19 varian Omicron.

Namun, Perdana Menteri Boris Johnson pada Senin kemarin bersikap menentang tekanan untuk memperketat pembatasan selama Natal.

Dia bersumpah untuk menjaga situasi tetap stabil.

Baca juga: PM Inggris Boris Johnson dan Istri Umumkan Kelahiran Putrinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Global
Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Global
Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Global
Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Global
Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Global
Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Global
Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com