KOMPAS.com - Peradaban di seluruh dunia merayakan awal setiap tahun baru setidaknya selama empat milenium.
Saat ini, sebagian besar perayaan Tahun Baru dimulai pada 31 Desember, atau disebut Malam Tahun Baru, hari terakhir kalender Gregorian, dan berlanjut hingga dini hari 1 Januari.
Tradisi umum termasuk menghadiri pesta, makan makanan khusus Tahun Baru, membuat resolusi untuk tahun baru, dan menonton pertunjukan kembang api.
Baca juga: Jelang Malam Tahun Baru 2022, RTH dan Hutan Kota di DKI Jakarta Ditutup
Dilansir History, perayaan paling awal yang tercatat untuk menghormati kedatangan tahun baru dimulai sekitar 4.000 tahun yang lalu di Babel kuno.
Bagi orang Babilonia, bulan baru pertama terjadi setelah vernal equinox atau hari di akhir Maret.
Saat itu, jumlah sinar matahari dan kegelapan yang sama menandakan dimulainya tahun baru.
Baca juga: 7 Daerah yang Larang Perayaan Malam Tahun Baru 2022
Mereka menandai kesempatan itu dengan festival keagamaan besar-besaran yang disebut Akitu yang melibatkan ritual berbeda setiap 11 hari.
Sepanjang zaman kuno, peradaban di seluruh dunia mengembangkan kalender yang semakin canggih.
Kalender biasanya menyematkan hari pertama tahun itu ke acara pertanian atau astronomi.
Baca juga: 5 Ruas Jalan di Kota Malang Ditutup Saat Malam Tahun Baru
Di Mesir, misalnya, tahun dimulai dengan banjir tahunan Sungai Nil, yang bertepatan dengan terbitnya bintang Sirius.
Sementara itu, hari pertama tahun baru China terjadi dengan bulan baru kedua setelah titik balik matahari musim dingin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.