Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cappadocia, Lokasi di Turki yang Tenar Berkat Series Perselingkuhan

Kompas.com - 31/12/2021, 19:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Britannica

KOMPAS.com - Linimasa dunia maya baru-baru ini ramai dengan lokasi bernama Cappadocia.

Alasannya, salah satu web series tentang perselingkuhan menampilkannya dalam dialog antarpemain.

Sebenarnya, lokasi apa Cappadocia itu?

Baca juga: 10 Wisata di Turki yang Keren, Cappadocia hingga Grand Bazar

Dilansir Britannica, Cappadocia adalah distrik kuno yang membentang di tengah Anatolia (Turki).

Saat ini, Cappadocia jadi daerah destinasi wisata yang membentang dari Kayseri barat ke Aksaray

Tempat ini jadi salah satu destinasi wisata terkenal dan menjadi salah satu favorit turis internasional.

Tempat-tempat wisata yang paling banyak dikunjungi di Cappadocia antara lain, kota bawah tanah Derinkuyu dan Kaymakli dan Taman Nasional Goreme.

Baca juga: Apa Itu Cappadocia, Impian Kinan yang Viral di Serial Layangan Putus?

Pada 1985, Taman Nasional Goreme ditetapkan sebagai situs Warisan Dunia oleh UNESCO.

Situs ini jadi merupakan rumah bagi sejumlah besar gereja dan tempat tinggal. Uniknya, bangunannya terbuat dari batu.

Cappadocia juga terkenal dengan lanskap geologisnya.

Bayangkan, perbukitan batu dengan formasi unik mirip sarang lebah. Tak heran ini jadi lokasi impian karakter di web series itu--dan mungkin juga Anda.

wilayah Cappadocia memang unik. Terbentuk 60 juta tahun yang lalu akibat erosi lapisan lunak lava dan abu dari Gunung Erciyes, Gunung Hasan, dan Gunung Gullu.

Baca juga: 4 Restoran dalam Gua di Cappadocia Turki, Pengalaman Santap Tak Biasa

Salah satu cara terbaik untuk menikmati keindahan lanskap geologis Cappadocia adalah dengan mengamatinya dari langit, menggunakan balon udara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Senator AS Apresiasi Sikap Biden Tak Jadi Kirim Bom Seberat 907 Kg untuk Israel

Senator AS Apresiasi Sikap Biden Tak Jadi Kirim Bom Seberat 907 Kg untuk Israel

Global
Untuk Pertama Kalinya, Pejabat Militer Pentagon Mundur karena Perang Gaza

Untuk Pertama Kalinya, Pejabat Militer Pentagon Mundur karena Perang Gaza

Global
Jutaan Migran Tak Bisa Memilih dalam Pemilu Terbesar di Dunia

Jutaan Migran Tak Bisa Memilih dalam Pemilu Terbesar di Dunia

Internasional
Pesawat Tempur Israel Mengebom Kamp Pengungsi Nuseirat, 14 Tewas Termasuk Anak-anak

Pesawat Tempur Israel Mengebom Kamp Pengungsi Nuseirat, 14 Tewas Termasuk Anak-anak

Global
AS Tak Percaya Terjadi Genosida di Gaza

AS Tak Percaya Terjadi Genosida di Gaza

Global
AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

Global
Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Global
[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

Global
Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Global
Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Global
Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan 'Berkendaralah Seperti Perempuan'

Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan "Berkendaralah Seperti Perempuan"

Global
Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Global
Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Global
Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Global
Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com