Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal Mula 1 Januari Diperingati Sebagai Tahun Baru

Kompas.com - 31/12/2021, 15:31 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber History

KOMPAS.com - Di Romawi, Kalender Romawi awal terdiri dari 10 bulan dan 304 hari, dengan setiap tahun baru dimulai pada titik balik musim semi.

Selama berabad-abad, kalender ini tidak sinkron dengan matahari.

Pada 46 SM kaisar Julius Caesar memutuskan untuk memecahkan masalah dengan berkonsultasi dengan astronom dan matematikawan terkemuka pada masanya.

Dia memperkenalkan kalender Julian, yang sangat mirip dengan kalender Gregorian yang lebih modern yang digunakan sebagian besar negara di dunia saat ini.

Baca juga: Aturan Malam Tahun Baru 2022: Alun-alun Ditutup untuk Cegah Kerumunan

Dilansir History, sebagai bagian dari reformasinya, Caesar menetapkan 1 Januari sebagai hari pertama tahun itu.

Namanya dipakai untuk menghormati nama bulan itu: Janus, dewa permulaan Romawi, yang dua wajahnya memungkinkannya melihat kembali ke masa lalu dan maju ke masa depan.

Orang Romawi merayakannya dengan mempersembahkan korban kepada Janus, bertukar hadiah satu sama lain, mendekorasi rumah mereka dengan cabang pohon salam, dan menghadiri pesta yang meriah.

Di Eropa abad pertengahan, para pemimpin Kristen untuk sementara menggantikan 1 Januari sebagai hari pertama tahun itu dengan hari-hari yang membawa makna lebih religius.

Paus Gregorius XIII menetapkan kembali 1 Januari sebagai Hari Tahun Baru pada tahun 1582.

Baca juga: Epidemiolog Sarankan Warga Tahun Baru di Rumah Saja Bersama Keluarga

Di banyak negara, perayaan Tahun Baru dimulai pada malam hari tanggal 31 Desember dan berlanjut hingga dini hari tanggal 1 Januari.

Di Amerika Serikat, tradisi Tahun Baru yang paling ikonik adalah menjatuhkan bola raksasa di Times Square New York City pada tengah malam.

Jutaan orang di seluruh dunia menonton acara tersebut, yang telah berlangsung hampir setiap tahun sejak 1907.

Seiring waktu, bola itu sendiri telah bertransformasi, dari bola besi dan kayu seberat 700 pon menjadi bola bermotif cerah dengan diameter 12 kaki dan berat hampir 12.000 pound.

Baca juga: 6 Trik Mendekorasi Ruang Tamu untuk Menyambut Tahun Baru

Berbagai kota dan kota di seluruh Amerika telah mengembangkan versi mereka sendiri dari ritual Times Square.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com