Jaksa lalu menjatuhkan hukuman seumur hidup dengan mengatakan, Christiane K memanfaatkan kepolosan dan ketidakberdayaan anak-anaknya.
Para hakim di pengadilan Wuppertal, Jerman barat, mengatakan bahwa perempuan tersebuy tidak akan bisa mendapatkan pembebasan bersyarat selama 15 tahun.
Jaksa menerangkan, Christiane K bertindak demikian karena marah setelah melihat foto suaminya dengan pacar baru.
Christiane mengatakannya kepada suami dalam chat bahwa dia tidak akan pernah melihat anak-anaknya lagi, menurut jaksa.
Christiane K bersikeras dia tidak bersalah dan mengatakan, seorang pria bertopeng memasuki flat dan membunuh anak-anaknya.
Akan tetapi, penyelidik tidak menemukan bukti untuk mendukung klaim tersebut, dan hakim menolak permintaan pembela untuk pembebasan.
Pakar psikologis yang ditunjuk pengadilan memutuskan bahwa terdakwa dapat dimintai pertanggungjawaban pidana atas tindakannya.
Baca juga: Anaknya Digondol Macan Tutul, Ibu Pemberani Kejar ke Hutan dan Melawan Pakai Tangan Kosong
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.