BOSTON, KOMPAS.com - Para astronom di Massachusetts Institute of Technology (MIT) menemukan planet sangat panas yang satu tahun hanya terdiri dari delapan jam.
Planet ini juga luar biasa, karena merupakan salah satu planet paling ringan yang pernah ditemukan di luar tata surya.
Planet bernama GJ 367b ini terletak 31 tahun cahaya dari matahari, dan merupakan contoh planet periode ultra-pendek.
Baca juga: Misteri Planet Sembilan di Tata Surya, Sudah Muncul Titik Terang?
GJ 367b sangat dekat dengan bintangnya, GJ 376, sehingga menerima radiasi 500 kali lebih banyak daripada yang diterima Bumi dari matahari. GJ 367 b juga terkunci secara pasang surut, yang berarti satu sisi planet secara permanen menghadap bintangnya atau selalu mengalami siang hari.
Hal tersebut menghasilkan suhu siang hari sekitar 2.700 derajat Fahrenheit (1.482 derajat Celsius). Dengan suhu ekstrim tersebut, planet GJ 367b juga tampaknya kehilangan atmosfernya beberapa waktu lalu, menurut laporan Newsweek, Jumat (3/12/2021).
Oleh karena jaraknya yang relatif dekat dengan Bumi dibandingkan dengan planet-planet periode ultra-pendek lainnya, para astronom menemukan bahwa permukaan GJ 367b berbatu dengan inti padat besi dan nikel. Inti ini meluas melalui hampir 90 persen interior planet, mirip dengan inti Merkurius.
"Kami menemukan planet seukuran Mars yang memiliki komposisi Merkurius," kata ilmuwan peneliti utama di Massachusetts Institute of Technology (MIT), Roland Vanderspek.
"Ini salah satu planet terkecil yang terdeteksi hingga saat ini, dan berputar di sekitar katai M pada orbit yang sangat ketat."
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.