MALAYSIA, KOMPAS.com – Jumlah warga yang mengungsi akibat banjir bandang Malaysia dilaporkan terus naik.
Pada Senin (20/12/2021), lebih dari 50.000 orang terpaksa meninggalkan rumah mereka di Malaysia. Jumlah ini lebih banyak dari hari sebelumnya yang mencapai sekitar 30.000 orang.
Banjir bandang Malaysia bahkan dilaporkan juga menyebabkan sedikitnya tujuh orang tewas per Senin ini.
Baca juga: Banjir Malaysia Terparah dalam Beberapa Tahun, 30.000 Orang Dievakuasi
Pada akhir pekan lalu diketahui hujan deras terjadi di sebagian wilayah Malaysia hingga menyebabkan sungai meluap, membanjiri wilayah kota maupun desa, dan memutus jalan utama.
Banjir ini juga membuat bnyak pengendara terjebak di kendaraan mereka selama berjam-jam.
Dikutip dari Kantor Berita AFP, Senin, jumlah pengungsi di seluruh negeri Malaysia naik menjadi sekitar 51.000 pada Senin.
Hal ini merujuk pada data resmi dari pemerintah Malaysia dengan daerah yang paling parah terkena dampak adalah negara bagian timur Pahang.
Di mana, di negara bagian tersebut ada sekitar 32.000 orang terpaksa meninggalkan rumah mereka.
Negara bagian Selangor di sekitar ibu kota Kuala Lumpur juga terkena dampak parah banjir Malaysia.
Tujuh orang dipastikan tewas di Selangor, menurut petugas pemadam kebakaran dan penyelamatan yang dikutip di surat kabar The Star.
Baca juga: Korban Tewas akibat Banjir Bandang Malaysia Mulai Ditemukan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.