Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anaknya Digondol Macan Tutul, Ibu Pemberani Kejar ke Hutan dan Melawan Pakai Tangan Kosong

Kompas.com - 11/12/2021, 07:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

NEW DELHI, KOMPAS.com – Seorang ibu pemberani di India mengejar macan tutul sejauh lebih dari 1,6 kilometer dan melawannya dengan tangan kosong untuk menyelamatkan putranya.

Melansir Oddity Central, Selasa (7/12/2021), ibu tersebut bernama Kiran Baiga dari Desa Badi Jhiriya Negara Bagian Madhya Pradesh, India.

Kejadian bermula saat Kiran duduk di luar gubuknya bersama ketiga anaknya, termasuk seorang bayi di pangkuannya, pada 28 November.

Baca juga: Warga India Heboh, Macan Tutul Masuk Sekolah dan Serang Seorang Siswa

Tiba-tiba, seekor macan tutul menerkam salah satu anaknya, Rahul, yang masih berusia 6 tahun. Kejadian tersebut berlangsung dengan sangat cepat.

Kucing besar tersebut mencengkeram rahang anak laki-laki itu dan berlari menuju Taman Nasional Sanjay Gandhi di dekat desa.

Tanpa berpikir panjang, Kiran langsung menyerahkan bayinya kepada anaknya yang lain, menyuruh mereka untuk tinggal di gubuk mereka.

Setelah itu, dia mulai berlari mengejar macan tutul untuk menyelamatkan anaknya.

Baca juga: Wanita Ini dengan Berani Lawan Macan Tutul Memakai Tongkat Berjalannya

Setelah berlari sekitar 1,6 kilometer di malam hari, Kiran berhasil menyusul. Macan tutul tersebut sedang duduk bersama mangsanya.

Berbekal naluri keibuan yang kuat, wanita muda langsung menerjang macan tutul, berupaya membebaskan putranya dari cakar hewan buas itu dengan tangan kosong.

Namun, macan tutul itu tidak ingin berpisah dengan makanannya dengan mudah. Dia balas menyerang Kiran tepat setelah Rahul dibebaskan.

Kiran menderita luka saat mencoba menangkis serangan macan tutul, dan dia mungkin akan berakhir sebagai korban bersama putranya.

Namun takdir berkata lain, penduduk desa telah mendengar tentang serangan macan tutul tersebut dan mereka menyusul Kiran ke taman nasional.

Baca juga: Pakai Macan Tutul dalam Pemotretan, Model Jerman Diserang hingga Luka Serius

Para warga desa berteriak dengan keras untuk menemukan Kiran. Tatkala macan tutul mendengar keriuhan, dia kabur dan pergi lebih dalam ke hutan.

Jagran English melaporkan, Kiran dan anak laki-lakinya yang berusia enam tahun terluka karena insiden tersebut.

Tetapi, beruntungnya, mereka berhasil lolos dengan selamat. Rahul saat ini dirawat di rumah sakit.

Orang-orang suku yang tinggal di dekat Taman Nasional Sanjay Gandhi mengeklaim bahwa serangan oleh hewan liar semacam itu menjadi sangat sering.

Desa Badi Jhiriya terletak di zona penyangga, dan penduduk setempat terus-menerus hidup dalam ketakutan akan serangan hewan buas.

Baca juga: Dikejar Macan Tutul, 2 Pria Ini Selamat berkat Melempar Kue Tart

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com