Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/08/2021, 12:36 WIB

BERLIN, KOMPAS.com - Seorang model dianiaya oleh macan tutul selama pemotretan berbuntut kekacauan, di sebuah margasatwa untuk hewan pertunjukan di Jerman timur.

Wanita itu, yang digambarkan sebagai penyayang binatang dan juga seorang model foto, menderita cedera kepala serius di dalam kandang yang menjadi rumah bagi dua macan tutul, Troy dan Paris.

Baca juga: Hendak ke Toilet Saat Malam Hari, Penebang Kayu Diduga Diseret Harimau ke Hutan Lalu Dimangsa

Polisi mengatakan model berusia 36 tahun itu kemudian dibawa ke rumah sakit dengan luka serius, pada Selasa (24/8/2021).

BBC pada Kamis (26/8/2021) melaporkan, peringatan seluler bahwa macan tutul telah melarikan diri ternyata salah.

Pihak berwenang Burgenland mengatakan tidak ada bahaya bagi populasi yang lebih luas. Penyelidikan sedang dilakukan atas apa yang terjadi di rumah hewan di Nebra di negara bagian Saxony-Anhalt.

Tabloid Jerman Bild menyebut korban sebagai Jessica Leidolph, dan mengutip perkataannya: "Dia (macan tutul) terus saja menggigit, di pipi, di telinga, dan lagi dan lagi di kepala."

Tidak jelas untuk apa dia difilmkan dan siapa yang mengatur pemotretan tersebut.

Menurut situs webnya, Leidolph memiliki kuda, kucing, merpati, dan burung beo sendiri.

Baca juga: Kelelawar Pecah Rekor Terbang dari London ke Rusia, Sayangnya Mati Diserang Kucing

Pemilik situs tersebut menolak berkomentar, tetapi menurut situs webnya, penghuni rumah pensiunan hewan pertunjukan itu dilaporkan telah tampil dalam film, TV dan iklan, dari Game of Thrones hingga BMW.

Troy dan Paris dikatakan telah digunakan dalam iklan untuk TV plasma.

Kondisi kehidupan hewan, perilaku dan keamanan lokasi juga dilaporkan telah diperiksa oleh dokter hewan setempat setidaknya bulan ini, kata otoritas distrik.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelompok hak-hak binatang Peta menanggapi serangan itu, dan menyerukan agar kucing-kucing besar ini hanya dipelihara di pusat-pusat penyelamatan yang diakui di mana mereka tidak dapat dieksploitasi untuk keuntungan komersial.

Baca juga: Disangka Rival, Patung Jumbo Diserang Gajah Jantan yang Marah hingga Terguling

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+