BANGKOK, KOMPAS.com – Pihak berwajib di Thailand sedang memburu kepala polisi yang dipecat setelah diduga menyiksa dan membunuh seorang tersangka narkoba.
Adegan mengerikan saat mantan kepala polisi bernama Thitisan Utthanaphon, alias “Jo Ferrari”, tersebut terekam CCTV dan tersebar luas di dunia maya.
Dia dan enam orang lainnya dituduh atas insiden yang terjadi pada awal Agustus tersebut sebagaimana dilansir BBC, Rabu (25/8/2021).
Baca juga: Pria Ini Tantang PM Thailand Tanding Kickboxing untuk Selesaikan Krisis Politik
Dalam rekaman tersebut, tersangka tampak diperintahkan untuk membayar 60.000 dollar AS (Rp 865 juta) agar dakwaannya dibatalkan sebelum dia dicekik dengan kantong plastik.
Setelah itu, tersangka tidak bergerak. Namun upaya untuk meresusitasi tersangka gagal hingga akhirnya dia tewas.
Investigators in Thailand are hunting for a now-sacked police chief after a video went viral showing the apparent torture and killing of a drug suspect. #JoFerrarihttps://t.co/FXqFplFUer
— Yahoo Philippines (@YahooPH) August 26, 2021
Thitisan diduga menyuruh bawahannya untuk melapor penyebab kematian tersangka sebagai overdosis obat.
Baca juga: Berisiko Tinggi, Ibu Hamil di Thailand Didesak Segera Divaksinasi
Pada Rabu, aparat Thailand menggeledah rumah Thitisan, di kawasan elite Bangkok dan menemukan 13 mobil mewah.
Sehari sebelumnya, tepatnya pada Selasa (24/8/2021), Thitisan, dipecat sebagai inspektur polisi di Nakhon Sawan setelah video itu tersebar luas dan menimbulkan kemarahan.
BBC mewartakan, rekaman tersebut kabarnya diunggah oleh seorang perwira junior.
Menurut laporan media setempat, penyiksaan itu terjadi setelah tersangka diminta untuk menggandakan uang suap yang telah disepakati untuk pembebasannya dan pacarnya.
Baca juga: Polisi Thailand Kembali Tindak Keras Demonstran, Tembakkan Peluru Karet dan Gas Air Mata
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.