Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikejar Macan Tutul, 2 Pria Ini Selamat berkat Melempar Kue Tart

Kompas.com - 05/07/2021, 16:19 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

BHOPAL, KOMPAS.com - Sepasang kakak adik yang mengendarai motor berhasil selamat dari kejaran macan tutul di India, berkat melempar kue tart ke hewan buas tersebut.

Kejadian tersebut diungkapkan petugas setempat pada Kamis (1/7/2021).

"Naluri pertama Anda saat merasakan bahaya adalah melakukan apa pun yang Anda bisa untuk menyelamatkan diri. Itulah yang mereka lakukan," kata seorang petugas kehutanan kepada AFP.

"Mereka membawa kue dan melemparkannya ke macan tutul."

Baca juga: China Buru Macan Tutul yang Kabur dari Kebun Binatang, Pakai 100 Ayam sebagai Umpan

Menurut Times of India, kakak adik bernama Firoz dan Sabir Mansuri situ edang menuju pesta ulang tahun putra Firoz saat senja di negara bagian Madhya Pradesh.

Namun di tengah perjalanan ada seekor macan tutul keluar dari ladang tebu.

Mereka mempercepat laju kendaraan tetapi kucing besar itu mengejar mereka di jalan berlumpur.

Sabir yang menjadi pembonceng tidak ada pilihan selain melemparkan kotak berisi kue tart ke macan tutul itu.

Kue itu mengenai macan tutul, yang membuatnya bingung lalu berhenti mengejar dan kembal ke ladang.

"Macan tutul itu mengejar kami sejauh lebih dari 500 meter. Kami hampir mati," kata Sabir.

Baca juga: Video Anjing 7 Jam Terkurung Bersama Macan Tutul, Akhir Ceritanya Mendebarkan

Jumlah macan tutul di India tumbuh lebih dari 60 persen pada 2014-2018 menjadi hampir 13.000 ekor, menurut data pemerintah, dengan jumlah tertinggi di Madhya Pradesh.

Dibandingkan harimau, macan tutul lebih berani dengan manusia dan sering memasuki desa bahkan kota.

Serangan pada orang dewasa jarang terjadi, tetapi anak-anak lebih berisiko.

Bulan lalu seekor macan tutul menerkam seorang gadis berusia empat tahun di kebunnya di Kashmir. Jasadnya yang sudah terpotong-potong ditemukan keesokan harinya.

Baca juga: Harimau Siberia Teror Penduduk China, dari Orang sampai Mobil Diterkam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com