Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dikejar Macan Tutul, 2 Pria Ini Selamat berkat Melempar Kue Tart

Kejadian tersebut diungkapkan petugas setempat pada Kamis (1/7/2021).

"Naluri pertama Anda saat merasakan bahaya adalah melakukan apa pun yang Anda bisa untuk menyelamatkan diri. Itulah yang mereka lakukan," kata seorang petugas kehutanan kepada AFP.

"Mereka membawa kue dan melemparkannya ke macan tutul."

Menurut Times of India, kakak adik bernama Firoz dan Sabir Mansuri situ edang menuju pesta ulang tahun putra Firoz saat senja di negara bagian Madhya Pradesh.

Namun di tengah perjalanan ada seekor macan tutul keluar dari ladang tebu.

Mereka mempercepat laju kendaraan tetapi kucing besar itu mengejar mereka di jalan berlumpur.

Sabir yang menjadi pembonceng tidak ada pilihan selain melemparkan kotak berisi kue tart ke macan tutul itu.

Kue itu mengenai macan tutul, yang membuatnya bingung lalu berhenti mengejar dan kembal ke ladang.

"Macan tutul itu mengejar kami sejauh lebih dari 500 meter. Kami hampir mati," kata Sabir.

Jumlah macan tutul di India tumbuh lebih dari 60 persen pada 2014-2018 menjadi hampir 13.000 ekor, menurut data pemerintah, dengan jumlah tertinggi di Madhya Pradesh.

Dibandingkan harimau, macan tutul lebih berani dengan manusia dan sering memasuki desa bahkan kota.

Serangan pada orang dewasa jarang terjadi, tetapi anak-anak lebih berisiko.

Bulan lalu seekor macan tutul menerkam seorang gadis berusia empat tahun di kebunnya di Kashmir. Jasadnya yang sudah terpotong-potong ditemukan keesokan harinya.

https://www.kompas.com/global/read/2021/07/05/161945170/dikejar-macan-tutul-2-pria-ini-selamat-berkat-melempar-kue-tart

Terkini Lainnya

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Global
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

Global
Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Global
Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Global
Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Global
Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Global
China Mulai Latihan Perang di Sekitar Taiwan, Uji Kemampuan Rebut Kekuasaan

China Mulai Latihan Perang di Sekitar Taiwan, Uji Kemampuan Rebut Kekuasaan

Global
Motif Penembakan PM Slovakia Akhirnya Terungkap

Motif Penembakan PM Slovakia Akhirnya Terungkap

Global
Implikasi Geopolitik Timur Tengah Pasca-Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Implikasi Geopolitik Timur Tengah Pasca-Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Global
Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Global
Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Global
Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke