Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu AS ke Indonesia, Bertemu Luhut Bahas Kerja Sama Strategis

Kompas.com - 15/12/2021, 12:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken, sekaligus "tangan kanan" dari Presiden Joe Biden di kantornya di Jakarta, Selasa (14/12/2021).

Dalam kunjungan pertama Blinken ke Indonesia itu, keduanya membahas enam kerja sama strategis di bidang kesehatan, investasi, perdagangan, infrastruktur, perubahan iklim, dan transformasi digital yang sedang menjadi sorotan di masa pandemi.

Baca juga: Menlu AS ke Jakarta, Ini Alasan Antony Blinken Pilih Indonesia Tujuan Pertama Tur Asia Tenggara

"Saya sampaikan kepada Blinken bahwa Indonesia hari ini begitu berubah dari yang dikenal dan bergerak begitu cepat untuk memanfaatkan potensi yang kami miliki," kata Luhut dalam unggahan terbaru di akun Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan di Jakarta, Selasa.

"Saya jelaskan bahwa kami ingin menjadi bagian dari rantai pasok global di bidang hilirisasi sumberdaya alam dan saya juga mengajak mereka untuk bergabung ke dalam proyek penambahan nilai ini," sambung Luhut.

Menurut Luhut, selain bidang infrastruktur dan pemulihan ekonomi, Blinken punya komitmen yang kuat untuk menjalin kemitraan dengan Indonesia khususnya dalam pelestarian lingkungan.

Baca juga: Kunjungi Indonesia, Menlu AS Antony Blinken Sebut Washington Menolak Agresi Beijing di Laut China Selatan

Oleh karena itu, Luhut pun menegaskan komitmen Indonesia untuk selalu menjaga komitmen pada Paris Agreement dan Net Zero Emission dengan fokus pada kebijakan yang peduli pada perubahan iklim dan pengurangan emisi.

Sejumlah kebijakan tersebut antara lain restorasi mangrove dan lahan gambut, serta mekanisme transisi energi dari bahan bakar fosil ke energi baru terbarukan (EBT) sebagaimana dilansir Antara.

Luhut menegaskan, dengan upaya transformasi ekonomi yang berfokus pada pengembangan industri bernilai tambah, Indonesia akan tumbuh lebih kuat setelah pandemi.

Baca juga: Menlu AS Antony Blinken Desak China Hentikan Tindakan Agresif di Indo-Pasifik

"Maka dari itu kami akan selalu menjadi mitra strategis bagi semua negara yang membuka peluang kerjasama dengan Indonesia, tidak terkecuali Amerika Serikat," katanya.

Luhut pun berharap ada ruang perbaikan selayaknya kemitraan strategis antara kedua negara. Ia pun mengharapkan kemitraan yang baik demi dampak nyata bagi rakyat Indonesia.

"Dan selayaknya kemitraan yang strategis, tentunya akan ada ruang untuk improvement (peningkatan) . Sesuai amanat Presiden Joko Widodo kepada para menterinya bahwa hubungan kemitraan yang baik dan penuh respect, akan selalu diupayakan selama punya manfaat yang besar bagi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia," pungkas Luhut.

Baca juga: Menlu AS Antony Blinken Akan Tur Asia Tenggara, Indonesia Masuk Tujuan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com