Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Patung George Floyd dan Breonna Taylor Akan Dilelang, Harga Capai Rp 2 Miliar

Kompas.com - 10/12/2021, 19:02 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

NEW YORK, KOMPAS.com - Patung George Floyd dan Breonna Taylor, dua warga keturunan Afrika-Amerika yang tewas di tangan polisi pada 2020 dan mengguncang Amerika Serikat, akan dilelang untuk amal setelah dipamerkan di New York, kata rumah lelang Sotheby's pada Kamis (9/12/2021).

Patungnya akan dijual online hingga 17 Desember dan keuntungannya akan disumbangkan ke asosiasi yang didirikan oleh keluarga kedua korban, "We are Floyd" dan "The Breonna Taylor Foundation," kata Sotheby's dikutip dari AFP.

Kedua patung tersebut adalah karya seniman Chris Carnabuci, sedangkan patung Taylor turut didekorasi oleh seniman Nigeria yang berbasis di Brooklyn, Laolu Senbanjo, juga dikenal sebagai Laolu NYC, yang pernah bekerja dengan Beyonce.

Baca juga: Derek Chauvin Naik Banding atas Hukuman 22 Tahun Penjara Usai Tewaskan George Floyd

Patung emas George Floyd, yang tewas pada Mei 2020 dalam usia 46 tahun ketika seorang polisi kulit putih Minneapolis berlutut di lehernya selama sekitar sembilan menit, sempat dirusak dengan cat semprot ketika dipajang di Union Square Manhattan.

Patung setinggi 1,8 meter itu kini sudah dibersihkan, diperkirakan berharga antara 100.000-150.000 dollar AS (Rp 1,43-2 miliar).

Adapun Breonna Taylor ditembak mati saat berusia 26 tahun di Louisville, Kentucky, pada 12 Maret 2020 malam. Patungnya diperkirakan akan terjual antara 20.000-30.000 dollar AS (Rp 287,48-431,21 juta).

Patung Breonna Taylor dihiasi pola-pola dari budaya Yoruba, yang menjadi sumber inspirasi bagi Laolu Senbanjo.

Kematian George Floyd, dan video polisi menindihkan lututnya ke lehernya hanya dua bulan setelah kematian Taylor, memicu demo besar dan debat nasional tentang rasisme serta kekerasan polisi yang menargetkan orang-orang Afrika-Amerika.

Baca juga: Terlibat Pembunuhan Breonna Taylor, Detektif Hankison Mengaku Tak Bersalah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Global
5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com