Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/09/2020, 17:05 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Detektif Brett Hankison satu-satunya polisi yang didakwa dalam kasus penembakan Breonna Taylor, mengaku tidak bersalah pada Senin (28/9/2020).

Breonna Taylor wanita Afro-Amerika ditembak mati dalam penggerebekan polisi di apartemennya di Louisville, Kentucky, dan kasusnya menjadi motor gerakan Black Lives Matter.

Hankison menolak dakwaan dewan juri pekan lalu, yang menuduhnya "secara teledor membahayakan nyawa" karena membabi buta menembaki apartemen yang berdekatan, dalam penggerebekan di mana Taylor ditembak mati oleh 2 polisi lainnya.

Baca juga: Video Viral Polisi Lindas Kepala Demonstran Saat Demo Breonna Taylor

Tak satu pun dari 3 polisi di penggerebekan itu didakwa atas kematian Taylor.

Wanita berusia 26 tahun yang bekerja di UGD rumah sakit itu ditembak 6 kali, setelah polisi memaksa masuk ke apartemennya saat dia tidur dengan pacarnya pada 13 Maret.

Polisi mengatakan si pacar, Kenneth Walker, menembak sekali ke arah mereka, dan itu dijadikan alasan untuk membalas, dengan membunuh Taylor tapi tidak menembak Walker.

Baca juga: Petugas Polisi Ditembak Massa dalam Unjuk Rasa Kasus Pembunuhan Breonna Taylor

Dakwaan terhadap Hankison pekan lalu memicu unjuk rasa di kota Kentucky, dan keluarga Taylor menuduh ada upaya melindungi polisi.

Halaman:
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Iran Jinakkan 30 Bom di Teheran dan Tahan 28 Orang Terkait ISIS

Iran Jinakkan 30 Bom di Teheran dan Tahan 28 Orang Terkait ISIS

Global
Rombongan Pertama Pengungsi Nagorno-Karabakh Memasuki Armenia

Rombongan Pertama Pengungsi Nagorno-Karabakh Memasuki Armenia

Global
Perempuan Iran Terancam Dipenjara 10 Tahun jika Dianggap Berpakaian Tak Pantas

Perempuan Iran Terancam Dipenjara 10 Tahun jika Dianggap Berpakaian Tak Pantas

Global
UPDATE Konflik Armenia-Azerbaijan: 120.000 Warga Akan Tinggalkan Nagorno-Karabakh

UPDATE Konflik Armenia-Azerbaijan: 120.000 Warga Akan Tinggalkan Nagorno-Karabakh

Global
Bocah 11 Tahun Tewas Dibacok di Malaysia, WNI Diburu

Bocah 11 Tahun Tewas Dibacok di Malaysia, WNI Diburu

Global
China Pasang Penghalang Terapung di Laut China Selatan

China Pasang Penghalang Terapung di Laut China Selatan

Global
Di Majelis Umum PBB, Indonesia Tawarkan 3 Strategi untuk Hidupkan Lagi Solidaritas Global

Di Majelis Umum PBB, Indonesia Tawarkan 3 Strategi untuk Hidupkan Lagi Solidaritas Global

Global
Kisah Kripto Nyasar Masuk Rekening Pekerja Disabilitas, Mendadak Kaya Berujung Pidana

Kisah Kripto Nyasar Masuk Rekening Pekerja Disabilitas, Mendadak Kaya Berujung Pidana

Global
Perjanjian Damai Beres, Hubungan Israel-Arab Saudi Membaik?

Perjanjian Damai Beres, Hubungan Israel-Arab Saudi Membaik?

Global
Kim Jong Un Belum Berhenti, Kali Ini Kirim Surat ke Xi Jinping

Kim Jong Un Belum Berhenti, Kali Ini Kirim Surat ke Xi Jinping

Global
Paus Fransiskus: Barat Tak Boleh Main-main dengan Ukraina

Paus Fransiskus: Barat Tak Boleh Main-main dengan Ukraina

Global
Bos Mafia Italia Messina Denaro Dilaporkan Koma

Bos Mafia Italia Messina Denaro Dilaporkan Koma

Global
Rangkuman Hari ke-577 Serangan Rusia ke Ukraina: Markas Armada Laut Hitam Rusia Dibabat Rudal | Serangan Siber Skala Penuh Crimea

Rangkuman Hari ke-577 Serangan Rusia ke Ukraina: Markas Armada Laut Hitam Rusia Dibabat Rudal | Serangan Siber Skala Penuh Crimea

Global
[UNIK GLOBAL] Jasad Alien Meksiko Diteliti | Selancar Bawa Ular Piton

[UNIK GLOBAL] Jasad Alien Meksiko Diteliti | Selancar Bawa Ular Piton

Global
Aligator Sepanjang 4,2 Meter Tertangkap Bawa Jasad Manusia di Mulutnya

Aligator Sepanjang 4,2 Meter Tertangkap Bawa Jasad Manusia di Mulutnya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com