MINNEAPOLIS, KOMPAS.com - Remaja perekam momen George Floyd ditindih polisi kulit putih hingga tewas, diberi penghargaan jurnalisme khusus oleh dewan Pulitzer Prize.
Darnella Frazier yang sekarang berusia 18 tahun, dianugerahi penghargaan atas keberaniannya, kata komite Pulitzer dikutip dari BBC, Sabtu (12/6/2021).
Videonya memicu demo besar menuntut keadilan rasial di seluruh dunia, dan digunakan sebagai bukti dalam persidangan untuk menghukum eks polisi Derek Chauvin.
Baca juga: Dinyatakan Bunuh George Floyd, Derek Chauvin Terancam Dipenjara 75 Tahun
Dia kemudian dinyatakan bersalah atas tiga dakwaan pembunuhan berlapis, dari tingkat dua sampai tiga.
Pulitzer adalah penghargaan jurnalisme paling bergengsi di Amerika Serikat (AS).
Komite Pulitzer mengatakan, mereka menyanjung Frazier karena dengan berani merekam pembunuhan George Floyd.
Video tersebut akhirnya memicu unjuk rasa besar-besaran terhadap kebrutalan polisi di seluruh dunia, serta menyoroti peran penting warga dalam tugas jurnalisme untuk kebenaran dan keadilan, kata komite.
Frazier melintas di TKP penangkapan George Floyd saat berjalan dengan sepupunya di Minneapolis pada 25 Mei 2020.
Baca juga: Tangis Kebahagiaan Setelah Sidang Pembunuhan George Floyd Berakhir Manis