Orangtua Remaja Pelaku Penembakan SMA Oxford AS Merasa Tidak Bersalah

Pistol dibeli oleh sang ayah

Seperti diketahui, Ethan Crumbley menembak mati empat temannya di SMA Oxford, negara bagian Michigan, Rabu (1/12/2021).

Baca juga: UPDATE Penembakan di Sekolah AS, 4 Siswa Tewas

Dia telah didakwa sebagai orang dewasa dengan tuduhan pembunuhan dan teror negara.

Sementara orang tuanya masing-masing menghadapi empat tuduhan pembunuhan tidak disengaja.

Jika terbukti bersalah, keluarga Crumbley dapat dijatuhi vonis hukuman 15 tahun penjara.

Dalam mengumumkan dakwaan terhadap orang tua Ethan Crumbley pada Jumat, jaksa Oakland County, Karen McDonald, mengatakan langkah langka itu dimaksudkan untuk mengirim pesan bahwa pemilik senjata memiliki tanggung jawab.

Keluarga Crumbley dituduh tidak hanya memasok senjata kepada anak mereka, tetapi juga mengabaikan tanda-tanda peringatan sebelum penembakan di sekolah itu terjadi, dan memberi akses pada anak mereka untuk mendapatkan senjata api.

“Empat hari sebelum tragedi itu, James Crumbley membeli pistol semi-otomatis 9 mm Sig Sauer untuk putranya,” kata McDonald kepada hakim pada sidang hari Sabtu.

Sementara Jennifer Crumbley membawa putra mereka ke lapangan tembak pada hari berikutnya, memposting di media sosial bahwa dia telah membelikan senjata untuk Ethan.

Jaksa mengatakan Ethan Crumbley sebenarnya telah menunjukkan tanda-tanda peringatan sebelum penembakan di sekolah itu, termasuk menggambar pistol dan sosok berdarah dengan kata-kata “darah di mana-mana” dan “pikiran tidak akan berhenti, bantu saya”.

Jaksa juga mengatakan seorang guru telah melihat Ethan mencari amunisi di teleponnya dan memberitahu para pejabat sekolah.

James dan Jennifer Crumbley pun telah dipanggil ke sekolah beberapa jam sebelum penembakan itu, tetapi “menolak” usul membawa pulang putra mereka dari sekolah.

Baca juga: Lagi, Terjadi Penembakan Sekolah AS, Pelaku Siswa Berusia 15 Tahun