Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perancis Tolak Patroli bareng Inggris di Selat untuk Tangani Migran Ilegal

Kompas.com - 03/12/2021, 10:13 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

Di surat itu juga dikatakan, "Mengelola kehadiran migran yang ingin pergi ke negara Anda jatuh pertama pada Prancis, yang tidak normal."

"Faktanya, sebagian besar solusi tidak ditemukan di Perancis, tetapi di Inggris Raya," tulis Castex.

Baca juga: Usai Kecelakaan Fatal 27 Migran Tenggelam, Inggris dan Perancis Kerja Sama Cegah Penyeberangan Ilegal

Dia pun mendesak Inggris untuk mengadopsi kebijakan pengembalian yang lebih efisien untuk mendeportasi pencari suaka yang gagal, serta membuka rute migrasi legal bagi mereka yang memiliki alasan sah untuk datang ke Inggris.

"Hanya Anda yang dapat memastikan bahwa pasar tenaga kerja Anda cukup terkontrol untuk mencegah orang yang ingin bekerja secara ilegal," tulisnya.

Surat tersebut lalu memperingatkan Inggris agar tidak mendorong kembali kapal migran, opsi yang telah dibahas oleh pemerintah di London, dengan mengatakan bahwa ini akan membahayakan kehidupan para migran dan akan melanggar hukum maritim.

Hubungan Perancis-Inggris kembali memburuk sejak kematian sedikitnya 27 migran di kapal yang berusaha menyeberangi Selat dari Perancis ke Inggris pada 24 November.

Baca juga: Polandia: Krisis Migran Upaya Terbesar Mengacaukan Eropa sejak Perang Dingin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com