Di surat itu juga dikatakan, "Mengelola kehadiran migran yang ingin pergi ke negara Anda jatuh pertama pada Prancis, yang tidak normal."
"Faktanya, sebagian besar solusi tidak ditemukan di Perancis, tetapi di Inggris Raya," tulis Castex.
Dia pun mendesak Inggris untuk mengadopsi kebijakan pengembalian yang lebih efisien untuk mendeportasi pencari suaka yang gagal, serta membuka rute migrasi legal bagi mereka yang memiliki alasan sah untuk datang ke Inggris.
"Hanya Anda yang dapat memastikan bahwa pasar tenaga kerja Anda cukup terkontrol untuk mencegah orang yang ingin bekerja secara ilegal," tulisnya.
Surat tersebut lalu memperingatkan Inggris agar tidak mendorong kembali kapal migran, opsi yang telah dibahas oleh pemerintah di London, dengan mengatakan bahwa ini akan membahayakan kehidupan para migran dan akan melanggar hukum maritim.
Hubungan Perancis-Inggris kembali memburuk sejak kematian sedikitnya 27 migran di kapal yang berusaha menyeberangi Selat dari Perancis ke Inggris pada 24 November.
Baca juga: Polandia: Krisis Migran Upaya Terbesar Mengacaukan Eropa sejak Perang Dingin
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.