Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Linimasa Perkembangan Senjata Hipersonik Dunia

Kompas.com - 02/12/2021, 07:29 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Senjata hipersonik tengah menjadi perhatian banyak negara untuk memperkuat pertahanan militernya, saat ini.

Sejumlah negara bahkan berlomba-lomba memiliki senjata hipersonik terdepan, tercanggih, seperti China, AS, dan Rusia.

Beberapa negara lain sedang menyelidiki teknologi senjata hipersonik tersebut, seperti India, Jepang, Australia, Perancis, Jerman, dan Korea Utara, yang mengklaim telah menguji rudal hipersonik.

Baca juga: Apa Pentingnya Senjata Hipersonik?

Senjata hipersonik adalah senjata yang sangat cepat, lebih cepat dari 5 kali kecepatan suara, yaitu kira-kira 1.220 km per jam di permukaan laut, yang berarti senjata ini dapat melakukan perjalanan setidaknya 3.800 mil per jam.

Dari tahun ke tahun senjata hipersonik sudah berkembang pesat. Berikut lini masa transformasi dari senjata hipersonik, seperti yang dilansir dari Army Technology:

1929: Roket berbahan bakar cair pertama diluncurkan. Peluncuran ini dilakukan oleh Dr Robert H Goddard yang menggunakan oksigen cair dan bensin untuk menggerakkan roket.

Dia telah memperoleh paten untuk roket yang menggunakan bahan bakar cair pada 1914 dan dianggap sebagai bapak propulsi roket modern.

1956: Lockheed F-104 Starfighter terbang untuk pertama kalinya. Starfighter adalah pesawat supersonik bermesin tunggal. Pada masa Perang Dingin, F-104 Starfighter merupakan pesawat tercepat yang pernah ada, dan juga mampu meluncur sangat tinggi.

1958: Lockheed X-7 mencapai kecepatan suara Mach 4,3 (5309,64 kph). X-7 adalah test bed tak berawak Amerika yang dikembangkan oleh Lockheed, dan dirancang hanya untuk beroperasi dalam waktu singkat.

1959: Peluncuran pertama North American X-15 terjadi. North American X-15 adalah pesawat roket bertenaga hipersonik yang dioperasikan oleh Angkatan Udara AS, dan saat berhasil terbang ke tepi luar angkasa. North American X-15 berhasil mencapai kecepatan Mach 6 (7408,8 kph).

Baca juga: China dan AS Bersaing dalam Perlombaan Senjata Hipersonik Paling Mematikan

1969: Concorde melakukan penerbangan pertamanya. Concorde adalah pesawat jet supersonik pertama, yang bisa meluncur dengan kecepatan Mach 2,4 (2963,52 kph) dan bisa melintasi Atlantik dalam 4 jam. Concorde berhenti terbang setelah kecelakaan besar pada 2003.

1964-1998: SR-71 Blackbird mencapai kecepatan Mach 3 (3704,4 kph). SR-71 Blackbird adalah pesawat pengintai siluman strategis supersonik yang dikembangkan oleh Lockheed.

Keungulan dalam pertahanan pesawat ini adalah kecepatan terbang dan tingginya daya jelajah, di mana jika sebuah peluru kendali darat ke udara terdeteksi, tindak pengelakan yang standar adalah menambah kecepatan.

2004: NASA berhasil menerbangkan X-43A menggunakan mesin scramjet yang beroperasi hanya 10 detik, tetapi dapat meluncur 10 menit.

NASA X-43A adalah eksperimen tak berawak pesawat hipersonik dengan beberapa rancangan skala variasi yang dimaksudkan untuk menguji berbagai aspek penerbangan hipersonik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com