Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KABAR DUNIA SEPEKAN: Varian Omicron Lebih Buruk dari Delta | Penerbangan dari Afrika Selatan Diblokir Sejumlah Negara

Kompas.com - 29/11/2021, 06:02 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Ditemukannya Varian Omicron atau B.1.1.529, varian baru Covid-19 di Botswana di Afrika Selatan, menghebohkan dunia minggu lalu karena disebut-sebut lebih buruk dari delta.

Untuk membendung penyebaran infeksi Varian Omicron sejumlah negara mulai membatasi penerbangan dari negara-negara Afrika bagian Selatan.

Baca juga: Covid-19 Varian Omicron, Daftar 12 Negara yang Tutup Kedatangan dari Afrika

Varian ini diklasifikasikan sebagai variant of concern atau varian yang mendapat perhatian oleh WHO. Label itu diberikan pada varian baru Covid-19 ketika mereka lebih menular, lebih ganas, atau lebih mahir menghindari tindakan kesehatan masyarakat.

WHO pun menghimbau negara-negara meningkatkan upaya pengawasan dan pengurutan genom virus corona untuk lebih memahami virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.

Berikut kami rangkum kabar dunia sepekan dari kanal Global Kompas.com edisi Senin (22/11/2021) hingga Minggu (28/11/2021).

Baca juga: Waspada, Covid-19 Varian Omicron Sudah Masuk Australia

1. Covid-19 Varian Omicron yang "Lebih Buruk dari Delta" Muncul di 2 Wilayah Lain

Covid-19 varian Botswana, yang disebut lebih buruk dari varian Delta, dilaporkan sudah ditemukan di dua wilayah lain.

Menurut keterangan pakar, galur ini mempunyai perubahan pada duri proteinnya, membuat upaya vaksinasi jadi lebih sulit.

Jenis virus corona ini bisa dianggap yang paling berevolusi, karena ada 32 mutasi yang terdeteksi di dalamnya. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Dokter Penemu Covid-19 Varian Omicron Sebut Gejalanya Tidak Biasa tapi Ringan

2. Muncul Varian Baru Covid-19, Berbagai Negara Mulai Memblokir Penerbangan dari Afrika Selatan

Banyak negara mulai memperketat pembatasan perjalanan setelah ditemukan varian baru Covid-19 dari Botswana (Varian Baru Covid-19), Afrika Selatan pada awal pekan ini.

Inggris, Singapura, dan Jepang, adalah di antara sejumlah negara yang bertindak cepat memberlakukan karantina yang lebih ketat dan memblokir penerbangan dari Afrika Selatan dan negara tetangga.

Uni Eropa mengusulkan untuk memblokir penerbangan dari wilayah di seluruh Afrika bagian selatan, seperti yang dilansir dari BBC pada Jumat (26/11/2021). Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Inggris, Jerman dan Italia Laporkan Temuan Kasus Varian Omicron, Israel Tutup Total Perbatasan

3. Varian Omicron Menyebar ke Eropa dari Pelancong yang Tidak Pernah ke Selatan Afrika

Varian baru Covid-19 atau disebut Varian Omicron, menyebar ke Eropa pada Jumat (26/11/2021), dengan kasus pertama dideteksi di Belgia.

Laporan kasus Varian Omicron pertama Eropa ini ditemukan pada seorang pelancong yang tidak divaksin. Dia baru saja melakukan perjalanan dari Mesir melalui Turki, dan menunjukkan penularan komunitas.

Guardian mewartakan, pasien mengembangkan gejala seperti flu ringan 11 hari setelah bepergian, dan tidak memiliki hubungan dengan Afrika Selatan atau negara lain di selatan Benua Afrika.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Belanda Temukan 61 Kasus Covid-19 di Penerbangan dari Afrika Selatan, Ada Varian Omicron

4. Pemerintah Arab Saudi Larang "Selfie", Foto, serta Video di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi

Pemerintah Arab Saudi resmi melarang pengambilan selfie, foto, dan video di Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah.

Denda ketat akan dipertimbangkan jika ada yang tidak mengikuti aturan, seperti dilansir dari thesaudiexpat.com.

Bagaimana rencana larangan selfie, foto, dan video ditetapkan oleh pejabat Pemerintah Arab Saudi? Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Sindir China, AS Puji Afrika Selatan yang Cepat Umumkan Covid-19 Varian Omicron

5. Menteri Jerman: Semua Warga Akan Divaksin, Sembuh atau Mati Setelah Musim Dingin

Menteri Kesehatan Jerman mengeluarkan peringatan paling keras tentang pentingnya mendapatkan vaksinasi Covid-19, saat negara itu mengalami lonjakan infeksi.

"Pada akhir musim dingin ini semua orang di Jerman akan divaksinasi, sembuh atau mati," kata Jens Spahn tanpa basa-basi dalam konferensi pers di Berlin, Senin (22/11/2021) melansir BBC.

Jerman berada dalam cengkeraman gelombang keempat virus corona. Kasus meningkat dengan cepat dan banyak rumah sakit penuh.

Padahal negara ini memiliki salah satu tingkat vaksinasi terendah di Eropa Barat, dengan 68 persen orang divaksinasi penuh.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Parahnya Covid-19 Jerman, Pesawat Militer Dikerahkan Bantu Pasien Cari RS ke Seluruh Negeri

6. Covid-19 Varian Delta Tiba-tiba Menghilang dari Jepang, Pakar Kebingungan

Pakar disebut kebingungan setelah gelombang kelima Covid-19, yang disebabkan varian Delta, menghilang secara dramatis dari Jepang.

Pada pertengahan Agustus, "Negeri Sakura" sempat mengalami puncak dari virus corona, dengan 23.000 kasus per hari.

Kini, angka penularannya hanya di kisaran 170-an, dengan korban meninggal berada di lingkup satu digit pada bulan ini.

Apa yang terjadi di Jepang? Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: WHO Lewatkan 2 Alfabet Yunani untuk Namai Varian Covid-19 Omicron, Ini Sebabnya...

6. VIDEO: Warga AS Heboh Punguti Hujan Uang di Jalan Tol, Jalur Ditutup, 2 Orang Ditangkap

Warga Amerika Serikat (AS) ramai-ramai memunguti hujan uang kertas yang berhamburan di jalan tol Interstate 5, kota Carlsbad, negara bagian California, Jumat pagi (19/11/2021) waktu setempat.

Petugas Patroli Jalan Raya California (CHP), Jim Bettencourt, mengatakan bahwa uang berhamburan keluar dari truk lapis baja yang melaju di jalan tol tersebut.

Kemudian Sersan CHP, Curtis Martin, mengatakan kepada wartawan, truk itu melaju dari San Diego ke kantor Federal Deposit Insurance Corp (FDIC).

Baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com