KOMPAS.com - Kabar terbaru gadis bermata hijau di sampul National Geographic, menjadi berita terpopuler dalam kanal global pada Jumat (26/11/2021) hingga Sabtu (27/11/2021).
Disusul berita populer global berikutnya adalah tentang kisah hidup Francisca Susano, orang tertua di dunia yang meninggal pada usia 124 tahun.
Simak berita populer global selengkapnya berikut ini:
Sharbat Gula, gadis Afghanistan bermata hijau yang wajahnya pernah tampil di sampul majalah National Geographic, telah dievakuasi ke Italia.
Hal tersebut disampaikan Pemerintah Italia pada Kamis (25/11/2021).
"Warga Afghanistan Sharbat Gula sudah tiba di Roma," katanya dikutip dari NDTV, tanpa memberikan tanggal tertentu.
Baca selengkapnya di sini.
Francisca Susano yang diyakini sebagai orang tertua di dunia, meninggal pada usia 124 tahun. Ia adalah perempuan terakhir yang hidup sejak abad ke-19.
Perempuan yang akrab disapa Lola Iska itu meninggal pada Senin malam (22/11/2021) di rumahnya di Filipina.
Dia dilaporkan berusia 124 tahun, menjadikannya orang tertua di dunia sepanjang masa. Pemerintah daerah di kampung halamannya di Kabankalan, Negros Occidental, membenarkan kabar duka tersebut di media sosial.
Baca selengkapnya di sini.
Dalam Perang Dunia II, Pasukan Khusus awal AS dikenal sangat legendaris. Mereka adalah Pasukan Layanan Khusus Pertama, yang juga dikenal sebagai “Devil's Brigade.”
Asal-usul Devil's Brigade dimulai pada tingkat tertinggi Komando Sekutu dalam Perang Dunia II.
Baca selengkapnya di sini.
Banyak negara mulai memperketat pembatasan perjalanan setelah ditemukan varian baru Covid-19 dari Bostwana, Afrika Selatan pada awal pekan ini.
Inggris, Singapura, dan Jepang, adalah di antara sejumlah negara yang bertindak cepat memberlakukan karantina yang lebih ketat dan memblokir penerbangan dari Afrika Selatan dan negara tetangga.
Uni Eropa mengusulkan untuk memblokir penerbangan dari wilayah di seluruh Afrika bagian selatan, seperti yang dilansir dari BBC pada Jumat (26/11/2021).
Baca selengkapnya di sini.
Pria tunawisma ini sempat dijuluki "pria paling kotor di Eropa". Dia membakar ban, plastik, dan semua barang-barangnya, sementara dia tidur dengan ditutupi abu yang diusap ke kulitnya.
Itu membuatnya benar-benar hitam, dan hanya memamerkan bagian putih matanya. Tak ayal ini membuatnya mendapat julukan "pria paling kotor".
Baca selengkapnya di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.